Contoh Surat Dakwaan Penganiayaan Yang Menyebabkan Kematian

3 min read Aug 30, 2024
Contoh Surat Dakwaan Penganiayaan Yang Menyebabkan Kematian

Contoh Surat Dakwaan Penganiayaan yang Menyebabkan Kematian

Surat Dakwaan

Nomor: …/Pen.Pid/2023/PN. … Tanggal:

Kepada: Yth. Ketua Pengadilan Negeri … di …

Perihal: Surat Dakwaan

Dengan hormat,

Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri …, bertindak atas nama negara, dalam perkara tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian dengan terdakwa:

Nama:Tempat/Tanggal Lahir:Pekerjaan:Alamat:

Menyatakan bahwa:

I. D A K W A A N

Bahwa terdakwa telah melakukan tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (3) KUHP jo. Pasal 64 KUHP.

II. U R A I A N P E R B U A T A N

Terdakwa:

  1. Pada hari … tanggal … sekitar pukul …, di …, dengan sengaja memukul korban, , dengan menggunakan …, sehingga menyebabkan .

  2. Akibat perbuatan terdakwa tersebut, korban mengalami luka-luka berat dan akhirnya meninggal dunia pada hari … tanggal … sekitar pukul … di ….

  3. Perbuatan terdakwa tersebut telah terbukti berdasarkan:

    a. Keterangan para saksi:

    b. Keterangan ahli:

    c. Barang bukti:

III. S I M P U L A N

Berdasarkan uraian perbuatan di atas, maka Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri …, mendakwa terdakwa dengan dakwaan penganiayaan yang menyebabkan kematian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 ayat (3) KUHP jo. Pasal 64 KUHP.

IV. H O M O

Demikian surat dakwaan ini dibuat untuk diajukan ke Pengadilan Negeri …, agar dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat kami,

Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri …

Catatan:

  • adalah tempat, tanggal, waktu, alat, dan keterangan lain yang relevan dengan kejadian.
  • adalah nama saksi, ahli, dan barang bukti yang relevan dengan kasus.
  • Contoh surat dakwaan ini hanyalah contoh dan harus disesuaikan dengan fakta dan bukti yang ada dalam kasus yang sebenarnya.

Ingat! Informasi di atas hanya untuk tujuan edukasi dan tidak boleh digunakan sebagai pengganti konsultasi hukum profesional. Segera hubungi pengacara untuk mendapatkan bantuan hukum yang tepat.