Contoh Surat Dakwaan Tindak Pidana Korupsi

5 min read Aug 31, 2024
Contoh Surat Dakwaan Tindak Pidana Korupsi

Contoh Surat Dakwaan Tindak Pidana Korupsi

Surat dakwaan adalah dokumen resmi yang berisi uraian tentang tindak pidana yang didakwakan kepada seorang tersangka. Dalam tindak pidana korupsi, surat dakwaan memuat secara detail tentang perbuatan koruptif yang dilakukan tersangka, beserta bukti-bukti yang mendukung dakwaan tersebut. Berikut ini adalah contoh surat dakwaan tindak pidana korupsi:

Surat Dakwaan

Nomor: 01/Penuntutan.Pidsus/Kejari-Jkt/2023

Tanggal: 10 Februari 2023

Kepada: Yth. Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

di - Jakarta Selatan

Perihal: Surat Dakwaan

Dengan hormat,

Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan,

Melalui: Bapak/Ibu Ketua Majelis Hakim yang terhormat,

Dalam perkara tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,

M e n g e d a k w a k a n :

Nama: Andi Suparman

Tempat Tanggal Lahir: Jakarta, 15 Mei 1980

Pekerjaan: Pegawai Negeri Sipil

Alamat: Jl. Mawar No. 10, Jakarta Selatan

Terdakwa: Sebagai:

  • Pelaku
  • Terdakwa
  • Orang yang diduga melakukan Tindak Pidana Korupsi

Terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukannya, sebagaimana diuraikan dalam surat dakwaan ini.

Dasar hukum dakwaan:

  • Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
  • Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
  • Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP

Kronologis Perkara:

1. Terdakwa dalam kapasitasnya sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Keuangan, bertanggung jawab atas pengadaan barang dan jasa di instansinya.

**2. Pada tahun 2022, ** terdakwa melakukan penyimpangan dalam proses pengadaan barang, yaitu pengadaan komputer.

**3. Terdakwa ** melakukan mark-up harga komputer dengan cara:

  • Membuat dokumen spesifikasi teknis yang tidak sesuai dengan kebutuhan.
  • Menentukan pemenang tender dengan cara tidak transparan dan objektif.
  • Menyusun kontrak dengan harga yang lebih tinggi dari harga pasar.

**4. Akibat perbuatan terdakwa, ** negara mengalami kerugian sebesar Rp. 500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah).

Bukti-Bukti:

  1. Surat tugas terdakwa.
  2. Dokumen spesifikasi teknis pengadaan komputer.
  3. Proposal tender pengadaan komputer.
  4. Kontrak pengadaan komputer.
  5. Hasil audit kerugian negara.

Kesimpulan:

Berdasarkan uraian di atas, maka Jaksa Penuntut Umum mendakwa Terdakwa Andi Suparman dengan dakwaan:

  • Melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
  • Melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Jaksa Penuntut Umum menuntut kepada Majelis Hakim yang terhormat agar menyatakan Terdakwa terbukti bersalah dan menghukum Terdakwa dengan pidana penjara sebagaimana diatur dalam undang-undang.

Demikian surat dakwaan ini dibuat dan diajukan.

Hormat kami,

Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan

[Nama Jaksa Penuntut Umum]

[Nomor Tanda Tangan]

[Nama Juru Tulis]

[Nomor Tanda Tangan]

Catatan:

  • Contoh surat dakwaan ini merupakan contoh sederhana.
  • Isi dan detail dalam surat dakwaan dapat berbeda tergantung kasus dan fakta yang terjadi.
  • Surat dakwaan harus dibuat secara rinci dan sistematis, serta didukung dengan bukti-bukti yang kuat.

Semoga contoh surat dakwaan ini dapat membantu Anda dalam memahami proses hukum tindak pidana korupsi.