Contoh Surat Dibawah Tangan
Surat dibawah tangan merupakan surat yang dibuat dan ditandatangani oleh pihak-pihak yang bersangkutan tanpa melibatkan notaris atau pejabat yang berwenang. Meskipun tidak dilegalisir, surat ini tetap memiliki kekuatan hukum dan dapat digunakan sebagai bukti dalam persidangan.
Berikut beberapa contoh surat dibawah tangan:
1. Surat Perjanjian Pinjaman Uang
SURAT PERJANJIAN PINJAMAN UANG
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
Nama: [Nama Pemberi Pinjaman] Alamat: [Alamat Pemberi Pinjaman] Nomor Telepon: [Nomor Telepon Pemberi Pinjaman]
-
Nama: [Nama Penerima Pinjaman] Alamat: [Alamat Penerima Pinjaman] Nomor Telepon: [Nomor Telepon Penerima Pinjaman]
Dengan ini sepakat membuat perjanjian pinjam meminjam uang sebagai berikut:
- Pemberi pinjaman memberikan pinjaman uang kepada Penerima Pinjaman sejumlah [Jumlah Uang] Rupiah.
- Pinjaman uang tersebut akan digunakan untuk [Tujuan Pinjaman].
- Penerima Pinjaman akan mengembalikan pinjaman uang tersebut kepada Pemberi Pinjaman selambat-lambatnya pada tanggal [Tanggal Pelunasan].
- Bunga pinjaman sebesar [Persentase Bunga]% per bulan.
- Keterlambatan pembayaran akan dikenakan denda sebesar [Jumlah Denda] Rupiah per hari.
- Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) lembar, masing-masing pihak memegang satu lembar.
Jakarta, [Tanggal]
Yang Menyetujui,
Pemberi Pinjaman
[Tanda Tangan Pemberi Pinjaman]
Penerima Pinjaman
[Tanda Tangan Penerima Pinjaman]
2. Surat Perjanjian Sewa Rumah
SURAT PERJANJIAN SEWA RUMAH
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
Nama: [Nama Pemilik Rumah] Alamat: [Alamat Pemilik Rumah] Nomor Telepon: [Nomor Telepon Pemilik Rumah]
-
Nama: [Nama Penyewa] Alamat: [Alamat Penyewa] Nomor Telepon: [Nomor Telepon Penyewa]
Dengan ini sepakat membuat perjanjian sewa rumah sebagai berikut:
- Pemilik Rumah menyewakan rumahnya kepada Penyewa yang berlokasi di [Alamat Rumah].
- Masa sewa rumah adalah [Jumlah Waktu] tahun, terhitung mulai tanggal [Tanggal Mulai Sewa] sampai dengan tanggal [Tanggal Berakhir Sewa].
- Sewa rumah per bulan sebesar [Jumlah Uang] Rupiah, dibayarkan di muka pada tanggal [Tanggal Pembayaran].
- Penyewa berkewajiban menjaga dan merawat rumah dengan baik.
- Penyewa tidak diperbolehkan melakukan renovasi tanpa persetujuan Pemilik Rumah.
- Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) lembar, masing-masing pihak memegang satu lembar.
Jakarta, [Tanggal]
Yang Menyetujui,
Pemilik Rumah
[Tanda Tangan Pemilik Rumah]
Penyewa
[Tanda Tangan Penyewa]
3. Surat Perjanjian Kerja
SURAT PERJANJIAN KERJA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
Nama: [Nama Perusahaan] Alamat: [Alamat Perusahaan] Yang diwakili oleh: [Nama Perwakilan Perusahaan]
-
Nama: [Nama Pekerja] Alamat: [Alamat Pekerja] Nomor Telepon: [Nomor Telepon Pekerja]
Dengan ini sepakat membuat perjanjian kerja sebagai berikut:
- Perusahaan mempekerjakan Pekerja sebagai [Jabatan Pekerja].
- Pekerja setuju untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diberikan Perusahaan.
- Masa kerja adalah [Jumlah Waktu] tahun, terhitung mulai tanggal [Tanggal Mulai Kerja] sampai dengan tanggal [Tanggal Berakhir Kerja].
- Gaji pokok Pekerja sebesar [Jumlah Gaji] Rupiah per bulan.
- Perusahaan memberikan tunjangan kepada Pekerja sesuai dengan peraturan perusahaan.
- Pekerja wajib menaati peraturan perusahaan.
- Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) lembar, masing-masing pihak memegang satu lembar.
Jakarta, [Tanggal]
Yang Menyetujui,
Perusahaan
[Tanda Tangan Perwakilan Perusahaan]
Pekerja
[Tanda Tangan Pekerja]
4. Surat Perjanjian Jual Beli
SURAT PERJANJIAN JUAL BELI
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
Nama: [Nama Penjual] Alamat: [Alamat Penjual] Nomor Telepon: [Nomor Telepon Penjual]
-
Nama: [Nama Pembeli] Alamat: [Alamat Pembeli] Nomor Telepon: [Nomor Telepon Pembeli]
Dengan ini sepakat membuat perjanjian jual beli sebagai berikut:
- Penjual menjual [Nama Barang] kepada Pembeli dengan harga [Jumlah Uang] Rupiah.
- Pembayaran dilakukan secara [Cara Pembayaran] pada tanggal [Tanggal Pembayaran].
- Barang akan diserahkan kepada Pembeli pada tanggal [Tanggal Pengiriman].
- Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) lembar, masing-masing pihak memegang satu lembar.
Jakarta, [Tanggal]
Yang Menyetujui,
Penjual
[Tanda Tangan Penjual]
Pembeli
[Tanda Tangan Pembeli]
5. Surat Perjanjian Kerjasama
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
Nama: [Nama Pihak Pertama] Alamat: [Alamat Pihak Pertama] Yang diwakili oleh: [Nama Perwakilan Pihak Pertama]
-
Nama: [Nama Pihak Kedua] Alamat: [Alamat Pihak Kedua] Yang diwakili oleh: [Nama Perwakilan Pihak Kedua]
Dengan ini sepakat membuat perjanjian kerjasama sebagai berikut:
- Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk bekerjasama dalam [Tujuan Kerjasama].
- Kerjasama akan dilaksanakan dengan jangka waktu [Jumlah Waktu] tahun, terhitung mulai tanggal [Tanggal Mulai Kerjasama] sampai dengan tanggal [Tanggal Berakhir Kerjasama].
- Pihak Pertama akan [Tugas Pihak Pertama] dan Pihak Kedua akan [Tugas Pihak Kedua].
- Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) lembar, masing-masing pihak memegang satu lembar.
Jakarta, [Tanggal]
Yang Menyetujui,
Pihak Pertama
[Tanda Tangan Perwakilan Pihak Pertama]
Pihak Kedua
[Tanda Tangan Perwakilan Pihak Kedua]
Catatan:
- Contoh surat di atas hanya sebagai panduan dan dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan.
- Sebaiknya konsultasikan dengan ahli hukum untuk memastikan surat dibawah tangan yang dibuat sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
- Anda dapat menggunakan contoh surat ini untuk membuat perjanjian dengan berbagai pihak, seperti keluarga, teman, tetangga, dan lain-lain.
Semoga artikel ini bermanfaat!
