Contoh Surat Dinas Dan Bagian Bagiannya

4 min read Aug 30, 2024
Contoh Surat Dinas Dan Bagian Bagiannya

Contoh Surat Dinas dan Bagian-Bagiannya

Surat dinas merupakan surat resmi yang dibuat oleh suatu instansi atau lembaga untuk keperluan internal maupun eksternal. Surat dinas memiliki struktur dan format yang baku, serta memiliki bagian-bagian yang wajib ada.

Berikut contoh surat dinas dan bagian-bagiannya:

Contoh Surat Dinas

SURAT KETERANGAN

Nomor : 001/SP/SMK-TI/I/2023

Perihal : Permohonan Izin Praktik Kerja Industri

Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Sekolah SMK Teknologi Informatika, dengan ini menerangkan bahwa :

Nama : Ahmad Maulana

Nomor Induk Siswa : 2020001

Kelas : XII TKJ 1

Adalah benar siswa SMK Teknologi Informatika yang akan melaksanakan Praktik Kerja Industri di PT. Teknologi Indonesia pada tanggal 01 Januari 2023 s/d 31 Maret 2023.

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat Kami,

Kepala Sekolah SMK Teknologi Informatika

(Nama Kepala Sekolah)

NIP : 196501012000123456

Bagian-Bagian Surat Dinas

Surat dinas terdiri dari beberapa bagian penting yang wajib ada, yaitu:

  1. Kop Surat

    • Nama Instansi/Lembaga : Nama lengkap instansi/lembaga yang mengeluarkan surat.
    • Alamat : Alamat lengkap instansi/lembaga, termasuk kode pos.
    • Nomor Telepon : Nomor telepon yang dapat dihubungi.
    • Website (opsional): Website resmi instansi/lembaga.
    • Logo Instansi (opsional): Logo resmi instansi/lembaga.
  2. Nomor Surat

    • Nomor Surat : Nomor urut surat, yang biasanya terdiri dari kode instansi, tahun, bulan, dan nomor urut surat.
  3. Perihal

    • Perihal : Singkat dan jelas mengenai isi surat.
  4. Lampiran (opsional)

    • Lampiran : Mencantumkan jumlah lampiran yang disertakan dalam surat.
  5. Tempat dan Tanggal

    • Tempat dan Tanggal : Tempat dan tanggal surat dibuat.
  6. Alamat Surat

    • Kepada Yth. : Jabatan dan nama penerima surat.
    • Instansi/Lembaga : Instansi/lembaga tujuan surat.
    • Alamat : Alamat lengkap instansi/lembaga tujuan surat.
  7. Isi Surat

    • Isi Surat : Bagian yang berisi informasi inti surat, ditulis dengan jelas, runtut, dan mudah dipahami.
  8. Penutup

    • Hormat Kami : Ungkapan hormat kepada penerima surat.
    • Nama Jabatan : Jabatan pengirim surat.
    • Nama Lengkap : Nama lengkap pengirim surat.
    • NIP/Nomor Identitas (opsional): Nomor identitas pengirim surat.

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menulis Surat Dinas

  • Bahasa yang baku dan formal.
  • Kalimat yang singkat, padat, dan mudah dipahami.
  • Format dan struktur yang sesuai.
  • Kesalahan ejaan dan tata bahasa.
  • Kejelasan informasi.
  • Rapi dan mudah dibaca.

Catatan:

Contoh surat dinas di atas hanyalah contoh dasar, dan formatnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing instansi/lembaga.