Contoh Surat Domisili dari Kelurahan
Surat domisili merupakan surat keterangan yang menyatakan bahwa seseorang berdomisili di wilayah tertentu. Surat ini biasanya dikeluarkan oleh kelurahan atau desa setempat dan digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:
- Persyaratan administrasi: seperti pembuatan SIM, paspor, kartu keluarga, dan lain-lain.
- Keperluan hukum: seperti untuk pengadilan, perjanjian, dan lain-lain.
- Keperluan pekerjaan: seperti untuk melamar pekerjaan, mengikuti tender, dan lain-lain.
Format Surat Domisili
Berikut ini adalah contoh format surat domisili dari kelurahan:
SURAT KETERANGAN DOMISILI
Nomor: ... / ... / ... / ...
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: ...
Jabatan: Lurah ...
Alamat: ...
Menerangkan dengan sebenarnya bahwa:
Nama: ...
Jenis Kelamin: ...
Tempat/Tanggal Lahir: ...
Pekerjaan: ...
Alamat: ...
RT/RW: ...
Kelurahan: ...
Kecamatan: ...
Kota/Kabupaten: ...
Adalah benar berdomisili di wilayah Kelurahan ... Kecamatan ... Kota/Kabupaten ... sebagaimana tercantum dalam data kependudukan.
Surat keterangan ini dibuat untuk keperluan ...
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
Lurah ...
Cap Kelurahan
Hal yang Perlu Diperhatikan
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat surat domisili:
- Pastikan data yang tercantum dalam surat domisili benar dan lengkap.
- Surat domisili harus ditandatangani oleh Lurah dan dicap oleh Kelurahan.
- Surat domisili biasanya hanya berlaku untuk jangka waktu tertentu.
- Sebaiknya, Anda meminta surat domisili asli kepada pihak Kelurahan.
Cara Mendapatkan Surat Domisili
Untuk mendapatkan surat domisili, Anda dapat mendatangi kantor Kelurahan setempat dan mengajukan permohonan. Biasanya, Anda akan diminta untuk menunjukkan identitas diri dan dokumen lain yang diperlukan.
Catatan
Contoh surat domisili di atas hanya sebagai panduan. Format dan isi surat domisili mungkin berbeda-beda tergantung pada kebijakan masing-masing Kelurahan.
