Contoh Surat Izin Keramaian Pernikahan dari Desa
Berikut adalah contoh surat izin keramaian pernikahan yang dapat Anda gunakan sebagai panduan untuk mengajukan permohonan kepada kepala desa:
Surat Izin Keramaian Pernikahan
Kepada Yth. Bapak Kepala Desa [Nama Desa] Di Tempat
Perihal: Permohonan Izin Keramaian Pernikahan
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Lengkap] NIK : [Nomor Induk Kependudukan] Alamat : [Alamat Lengkap]
Mengajukan permohonan izin keramaian untuk acara pernikahan putra/putri kami:
Nama : [Nama Pengantin Pria/Wanita] NIK : [Nomor Induk Kependudukan]
Dengan calon pasangan:
Nama : [Nama Pengantin Wanita/Pria] NIK : [Nomor Induk Kependudukan]
Acara pernikahan tersebut akan diselenggarakan pada:
Hari, tanggal : [Hari, Tanggal] Waktu : [Waktu] Tempat : [Tempat Acara]
Sehubungan dengan hal tersebut, mohon Bapak Kepala Desa berkenan memberikan izin keramaian untuk acara pernikahan tersebut. Kami berjanji akan menjaga ketertiban dan keamanan selama acara berlangsung.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan perkenannya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Tanda Tangan]
[Nama Lengkap]
Catatan:
- Silakan sesuaikan isi surat dengan data diri dan informasi acara pernikahan Anda.
- Lampirkan dokumen pendukung seperti fotokopi KTP dan KK.
- Serahkan surat permohonan ke kantor desa setempat.
Informasi Tambahan:
- Persyaratan Izin Keramaian: Setiap desa memiliki persyaratan dan prosedur yang berbeda untuk mendapatkan izin keramaian. Pastikan Anda menghubungi kantor desa setempat untuk mendapatkan informasi lengkap.
- Biaya: Biasanya ada biaya administrasi yang harus dibayarkan untuk mendapatkan izin keramaian.
- Waktu Pengurusan: Waktu pengurusan izin keramaian bisa bervariasi tergantung dari desa. Sebaiknya ajukan permohonan izin beberapa minggu sebelum hari H pernikahan.
Semoga informasi ini bermanfaat.