Contoh Surat Domisili Usaha
Surat domisili usaha merupakan surat keterangan yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat, dalam hal ini biasanya dikeluarkan oleh kelurahan atau desa, yang menyatakan bahwa suatu usaha atau bisnis dijalankan di wilayah administrasi tertentu. Surat ini diperlukan untuk berbagai keperluan, seperti:
- Memperoleh izin usaha: Surat domisili usaha menjadi syarat wajib untuk mendapatkan berbagai izin usaha, seperti SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), TDP (Tanda Daftar Perusahaan), dan lain-lain.
- Membuka rekening bank: Beberapa bank mewajibkan calon nasabahnya untuk menunjukkan surat domisili usaha ketika akan membuka rekening bank untuk keperluan bisnis.
- Memperoleh kredit usaha: Surat domisili usaha seringkali menjadi salah satu persyaratan yang diminta oleh lembaga pembiayaan untuk mendapatkan kredit usaha.
- Melakukan tender atau lelang: Surat domisili usaha juga diperlukan sebagai bukti bahwa perusahaan memiliki lokasi usaha yang jelas dan dapat dijangkau.
Berikut contoh surat domisili usaha:
SURAT KETERANGAN DOMISILI USAHA
**Nomor: **
**Perihal: ** Permohonan Surat Keterangan Domisili Usaha
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: ........................... Jabatan: Lurah/Kepala Desa........................... Alamat: ...........................
Menerangkan dengan sebenarnya bahwa:
Nama Usaha: ........................... Alamat Usaha: ........................... Jenis Usaha: ........................... Nama Pemilik Usaha: ........................... Nomor Identitas: ...........................
Adalah benar berdomisili dan menjalankan usaha di wilayah Kelurahan/Desa ........................... Kecamatan ........................... Kota/Kabupaten ...........................
Surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
Mengetahui,
Lurah/Kepala Desa ...........................
........................
Catatan:
- Isi surat domisili usaha dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan ketentuan di masing-masing wilayah.
- Surat domisili usaha umumnya dibuat atas nama pemilik usaha.
- Untuk memperoleh surat domisili usaha, Anda perlu mengurusnya langsung ke kantor kelurahan/desa setempat.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengurus surat domisili usaha:
-
Siapkan dokumen persyaratan: Setiap kelurahan/desa memiliki persyaratan yang berbeda untuk mendapatkan surat domisili usaha. Umumnya, persyaratan yang dibutuhkan meliputi:
- Fotocopy KTP pemilik usaha
- Surat permohonan domisili usaha
- Bukti kepemilikan tempat usaha (sertifikat tanah, surat sewa, atau bukti kepemilikan lainnya)
- Foto tempat usaha
-
Kunjungi kantor kelurahan/desa: Setelah melengkapi persyaratan, Anda dapat langsung mengurus surat domisili usaha ke kantor kelurahan/desa setempat.
-
Ikuti prosedur yang berlaku: Setiap kelurahan/desa memiliki prosedur yang berbeda dalam pengurusan surat domisili usaha. Pastikan Anda mengikuti prosedur yang berlaku agar proses pengurusan berjalan lancar.
Tips:
- Pastikan data yang tercantum di dalam surat domisili usaha sesuai dengan data yang benar dan valid.
- Simpan surat domisili usaha di tempat yang aman dan mudah diakses.
- Perhatikan masa berlaku surat domisili usaha, dan segera perbarui jika masa berlakunya telah habis.
Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Anda dalam mengurus surat domisili usaha.
