Contoh Surat Domisili: Panduan Lengkap dan Cara Membuat
Surat domisili merupakan dokumen penting yang dibutuhkan untuk berbagai keperluan, seperti mengurus administrasi kependudukan, mendaftar sekolah, melamar pekerjaan, atau mengikuti kegiatan tertentu.
Pengertian Surat Domisili
Surat domisili adalah surat keterangan yang menyatakan bahwa seseorang berdomisili atau tinggal di suatu tempat tertentu. Surat ini diterbitkan oleh kepala desa/lurah setempat dan berisi informasi mengenai identitas pemohon dan alamat tempat tinggalnya.
Manfaat Surat Domisili
Surat domisili memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Memudahkan pengurusan administrasi kependudukan: Surat domisili dibutuhkan untuk mengurus berbagai keperluan administrasi kependudukan, seperti pembuatan KTP, KK, dan paspor.
- Memudahkan pendaftaran sekolah: Beberapa sekolah, terutama sekolah negeri, mewajibkan calon siswa untuk melampirkan surat domisili sebagai bukti bahwa mereka berdomisili di wilayah tersebut.
- Memudahkan melamar pekerjaan: Beberapa perusahaan, terutama perusahaan BUMN, mewajibkan pelamar untuk melampirkan surat domisili sebagai bukti bahwa mereka berdomisili di wilayah tersebut.
- Memudahkan mengikuti kegiatan tertentu: Beberapa kegiatan, seperti mengikuti pemilihan umum atau kegiatan lainnya, mewajibkan peserta untuk melampirkan surat domisili.
Syarat Membuat Surat Domisili
Berikut adalah syarat yang umumnya diperlukan untuk membuat surat domisili:
- KTP: Fotocopy KTP pemohon.
- KK: Fotocopy KK pemohon.
- Surat Permohonan: Surat permohonan yang ditujukan kepada kepala desa/lurah setempat.
- Bukti Tinggal: Bukti tempat tinggal, seperti surat pernyataan dari pemilik rumah atau bukti sewa rumah.
Cara Membuat Surat Domisili
Berikut adalah cara membuat surat domisili:
- Mengumpulkan Syarat: Kumpulkan semua dokumen persyaratan yang dibutuhkan.
- Mengajukan Permohonan: Datangi kantor desa/lurah setempat dan ajukan permohonan surat domisili.
- Melengkapi Formulir: Isi formulir permohonan surat domisili yang disediakan oleh petugas.
- Menyerahkan Dokumen: Serahkan semua dokumen persyaratan yang telah dikumpulkan.
- Menunggu Penerbitan: Tunggu proses penerbitan surat domisili yang biasanya membutuhkan waktu beberapa hari.
- Mengambil Surat: Setelah surat domisili selesai diterbitkan, Anda dapat mengambil surat tersebut di kantor desa/lurah setempat.
Contoh Surat Domisili
Berikut adalah contoh surat domisili:
SURAT KETERANGAN DOMISILI
Nomor: .../....../....../....../.....
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ...... Jabatan : Kepala Desa/Lurah .... Alamat : ....
Menerangkan dengan sebenarnya bahwa:
Nama : .... Jenis Kelamin : .... Tempat/Tanggal Lahir : .... Pekerjaan : .... Alamat : ....
Adalah benar-benar berdomisili di wilayah Desa/Kelurahan ...., Kecamatan ...., Kabupaten/Kota ...., sejak tanggal ....
Surat keterangan domisili ini dibuat untuk keperluan ....
Demikian surat keterangan domisili ini dibuat dan diberikan kepada yang bersangkutan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Nama Desa/Kelurahan] [Tanggal] [Tanda Tangan Kepala Desa/Lurah]
Catatan
- Contoh surat domisili di atas hanyalah contoh. Isi dan format surat domisili dapat berbeda-beda di setiap wilayah.
- Pastikan untuk menyertakan semua informasi yang dibutuhkan dalam surat domisili.
- Sebaiknya Anda melakukan konfirmasi ke kantor desa/lurah setempat mengenai persyaratan dan format surat domisili yang berlaku di wilayah Anda.
Semoga contoh surat domisili dan panduan di atas dapat membantu Anda dalam membuat surat domisili.
