Contoh Surat Dua Tanda Tangan
Surat dua tanda tangan adalah surat yang memerlukan persetujuan dan pengesahan dari dua pihak yang berbeda. Biasanya, surat ini digunakan dalam konteks bisnis, pemerintahan, atau organisasi formal lainnya.
Berikut adalah beberapa contoh surat dua tanda tangan:
1. Surat Perjanjian Kerjasama
Surat Perjanjian Kerjasama
Nomor:
Perihal: Perjanjian Kerjasama
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
[Nama Pihak Pertama]
- Berkedudukan di [Alamat Pihak Pertama]
- Dikenal dengan nama [Jabatan Pihak Pertama]
- Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama [Nama Perusahaan Pihak Pertama]
- Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA
-
[Nama Pihak Kedua]
- Berkedudukan di [Alamat Pihak Kedua]
- Dikenal dengan nama [Jabatan Pihak Kedua]
- Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama [Nama Perusahaan Pihak Kedua]
- Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA
Menyatakan bahwa kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan untuk bekerja sama dalam [Ruang Lingkup Kerjasama] dengan ketentuan sebagai berikut:
[Isi Perjanjian Kerjasama]
Pasal 1. Kewajiban Pihak Pertama
Pasal 2. Kewajiban Pihak Kedua
Pasal 3. Jangka Waktu Kerjasama
Pasal 4. Pemutusan Kerjasama
Pasal 5. Sanksi
Pasal 6. Penyelesaian Sengketa
Pasal 7. Ketentuan Lainnya
Demikian surat perjanjian kerjasama ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing bermeterai cukup, dan ditandatangani pada tanggal [Tanggal] di [Tempat].
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
[Nama Lengkap dan Jabatan] [Nama Lengkap dan Jabatan]
[Tanda Tangan] [Tanda Tangan]
[Stempel Perusahaan] [Stempel Perusahaan]
2. Surat Penawaran
Surat Penawaran
Nomor:
Perihal: Penawaran [Nama Barang/Jasa]
Kepada Yth.
[Nama Perusahaan Penerima Penawaran]
di Tempat
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami [Nama Perusahaan Penawaran] ingin mengajukan penawaran untuk [Nama Barang/Jasa] yang Anda butuhkan.
Berikut adalah rincian penawaran kami:
[Rincian Penawaran]
Demikian surat penawaran ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Perusahaan Penawaran]
[Nama dan Jabatan Penanggung Jawab]
[Tanda Tangan]
[Stempel Perusahaan]
[Nama dan Jabatan Penerima Penawaran]
[Tanda Tangan]
[Stempel Perusahaan]
3. Surat Pengunduran Diri
Surat Pengunduran Diri
Nomor:
Perihal: Pengunduran Diri
Kepada Yth.
[Nama Atasan Langsung]
di Tempat
Dengan hormat,
Melalui surat ini, saya [Nama Karyawan] dengan ini mengajukan permohonan pengunduran diri dari jabatan saya sebagai [Jabatan] di [Nama Perusahaan] terhitung mulai tanggal [Tanggal].
Atas perhatian dan bimbingan Bapak/Ibu selama saya bekerja di perusahaan ini, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Karyawan]
[Tanda Tangan]
[Tanda Tangan Atasan Langsung]
[Stempel Perusahaan]
[Catatan: Ini hanyalah contoh surat. Anda perlu menyesuaikan isi surat dengan kebutuhan dan situasi masing-masing. ]**