Contoh Surat dengan Dua Tanda Tangan
Surat dengan dua tanda tangan umumnya digunakan dalam situasi formal dan melibatkan dua pihak atau lebih yang bertanggung jawab atas isi surat. Berikut contoh surat dengan dua tanda tangan dan penjelasannya:
Contoh Surat:
Perihal: Permohonan Kerjasama
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Penerima Surat] [Jabatan Penerima Surat] [Nama Perusahaan Penerima Surat] [Alamat Penerima Surat]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami [Nama Perusahaan Pengirim Surat], yang beralamat di [Alamat Perusahaan Pengirim Surat], bermaksud mengajukan permohonan kerjasama dengan [Nama Perusahaan Penerima Surat].
Kerjasama yang kami usulkan adalah [Jelaskan jenis kerjasama yang ingin dijalin]. Kami yakin bahwa kerjasama ini akan saling menguntungkan dan dapat menghasilkan hasil yang positif bagi kedua belah pihak.
Sebagai bahan pertimbangan, kami lampirkan [Sebutkan lampiran yang disertakan, contoh: proposal kerjasama, profil perusahaan, dll.].
Kami berharap permohonan kerjasama ini mendapat pertimbangan yang baik dari Bapak/Ibu. Untuk informasi lebih lanjut, Bapak/Ibu dapat menghubungi [Nama dan Nomor Telepon Kontak].
Demikian surat ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Perusahaan Pengirim Surat]
[Nama dan Jabatan Penanda Tangan 1]
[Nama dan Jabatan Penanda Tangan 2]
Penjelasan:
- Judul Surat: Judul surat harus jelas dan singkat, mencantumkan perihal surat.
- Salam Pembuka: Salam pembuka digunakan untuk menyapa penerima surat dengan hormat.
- Isi Surat: Isi surat berisi informasi mengenai maksud dan tujuan surat.
- Salam Penutup: Salam penutup digunakan untuk mengakhiri surat dengan hormat.
- Tanda Tangan: Dua tanda tangan diperlukan dalam surat ini, umumnya dari pihak yang bertanggung jawab atas isi surat dan pihak yang berwenang untuk menandatangani surat.
- Nama dan Jabatan: Nama dan jabatan penanda tangan harus jelas tercantum di bawah tanda tangan.
Catatan:
- Penempatan tanda tangan kedua dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan format surat.
- Tanda tangan kedua sebaiknya diberikan di bawah tanda tangan pertama atau di samping tanda tangan pertama.
- Pastikan kedua tanda tangan dibuat dengan tinta yang sama dan jelas terlihat.
Contoh lain surat dengan dua tanda tangan:
- Surat Perjanjian Kerja Sama
- Surat Permohonan Pinjaman
- Surat Pemberitahuan Resmi
- Surat Keputusan Bersama
Kesimpulan:
Surat dengan dua tanda tangan memiliki peran penting dalam mengukuhkan keabsahan dan tanggung jawab isi surat. Penggunaan tanda tangan kedua menandakan persetujuan dan dukungan dari pihak kedua terhadap isi surat.
