Contoh Surat Formal Dan Informal Bahasa Indonesia

6 min read Sep 03, 2024
Contoh Surat Formal Dan Informal Bahasa Indonesia

Contoh Surat Formal dan Informal dalam Bahasa Indonesia

Surat adalah media komunikasi tertulis yang digunakan untuk menyampaikan pesan kepada seseorang atau sekelompok orang. Surat dapat berbentuk formal atau informal, tergantung pada tujuan dan hubungan antara penulis dan penerima.

Surat Formal

Surat formal biasanya digunakan untuk komunikasi resmi, seperti surat lamaran pekerjaan, surat pengunduran diri, surat dinas, dan surat resmi lainnya. Ciri-ciri surat formal antara lain:

  • Bahasa baku dan formal: Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, menghindari bahasa gaul atau slang.
  • Struktur baku: Memiliki format baku yang terdiri dari kepala surat, isi surat, dan penutup surat.
  • Tata bahasa dan ejaan yang benar: Mencantumkan tanda baca dan ejaan yang sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
  • Formalitas: Menggunakan sapaan dan penutup yang formal, seperti "Kepada Yth. Bapak/Ibu..." atau "Hormat kami,".
  • Tujuan jelas: Isi surat berisi informasi yang jelas, ringkas, dan terstruktur.

Berikut contoh surat formal:

Surat Lamaran Pekerjaan

Kepada Yth. Bapak/Ibu HRD PT. [Nama Perusahaan]

Di tempat

Dengan hormat,

Melalui surat lamaran ini, saya, [Nama Lengkap], ingin menyatakan minat dan kesiapan saya untuk bergabung dalam tim PT. [Nama Perusahaan] sebagai [Posisi yang dilamar].

Saya telah mengikuti [Program Studi] di [Universitas] dan menyelesaikan studi saya pada tahun [Tahun Lulus]. Selama kuliah, saya aktif di berbagai kegiatan organisasi, seperti [Organisasi 1] dan [Organisasi 2]. Selain itu, saya juga memiliki pengalaman kerja di [Nama Perusahaan] sebagai [Posisi] selama [Lama Kerja] tahun.

Saya yakin bahwa pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki dapat bermanfaat bagi perusahaan. Saya memiliki [Kemampuan 1], [Kemampuan 2], dan [Kemampuan 3] yang dapat mendukung kinerja perusahaan. Saya juga memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar dan berkembang bersama tim.

Demikian surat lamaran ini saya buat. Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Nama Lengkap]

Surat Informal

Surat informal digunakan untuk komunikasi yang lebih santai dan tidak resmi, seperti surat untuk keluarga, teman, atau kerabat dekat. Ciri-ciri surat informal antara lain:

  • Bahasa santai: Menggunakan bahasa yang lebih akrab dan personal, bisa menggunakan bahasa gaul atau slang.
  • Struktur tidak baku: Tidak memiliki format baku yang ketat, lebih fleksibel dalam penyusunan.
  • Tata bahasa dan ejaan tidak terlalu formal: Tidak selalu mencantumkan tanda baca dan ejaan yang sesuai dengan PUEBI.
  • Sapaan dan penutup yang informal: Menggunakan sapaan dan penutup yang lebih santai, seperti "Hai [Nama],", "Salam hangat," atau "Salam sayang,".
  • Isi personal: Isi surat berisi informasi pribadi atau kabar terbaru.

Berikut contoh surat informal:

Surat untuk Teman

Hai [Nama Teman],

Gimana kabar kamu? Udah lama nggak ketemu nih, kangen banget sama kamu!

Aku lagi sibuk banget nih akhir-akhir ini. [Ceritakan kabar terbaru].

Kapan-kapan kita ngumpul lagi ya? Aku pengen ngobrol dan cerita banyak hal sama kamu.

Semoga kamu selalu sehat dan bahagia.

Salam sayang,

[Nama Kamu]

Perbedaan Surat Formal dan Informal

Aspek Surat Formal Surat Informal
Bahasa Baku, formal Santai, akrab
Struktur Baku Tidak baku
Tata Bahasa Benar, sesuai PUEBI Tidak selalu sesuai PUEBI
Sapaan Formal Informal
Isi Resmi, terstruktur Pribadi, santai
Tujuan Informasi resmi Komunikasi personal

Tips Menulis Surat Formal dan Informal

  • Tentukan tujuan penulisan surat.
  • Perhatikan penerima surat.
  • Gunakan bahasa yang tepat.
  • Jaga kerapian dan kesopanan.
  • Baca kembali sebelum mengirim.

Dengan memahami contoh dan perbedaan surat formal dan informal, Anda dapat menulis surat dengan efektif dan sesuai dengan tujuan serta penerima surat.