Contoh Surat Gugatan Cerai Ghaib
Surat Gugatan Cerai Ghaib diajukan jika salah satu pihak dalam pernikahan menghilang tanpa kabar berita dan tidak diketahui keberadaannya dalam jangka waktu tertentu. Berikut contoh surat gugatan cerai ghaib yang dapat Anda gunakan:
Perihal : Permohonan Gugatan Cerai
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Agama
di - Tempat
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Penggugat] Alamat : [Alamat Penggugat] No. Telp : [Nomor Telepon Penggugat]
Menyatakan bahwa:
- Saya adalah suami/istri sah dari [Nama Tergugat] yang beralamat di [Alamat Tergugat].
- Pernikahan kami telah tercatat resmi di [Kantor Catatan Sipil/KUA], dengan Nomor Akta Perkawinan [Nomor Akta Perkawinan].
- Sejak [Tanggal], [Nama Tergugat] menghilang tanpa kabar berita dan tidak diketahui keberadaannya hingga saat ini.
- Upaya pencarian yang telah saya lakukan selama ini tidak membuahkan hasil.
- Berdasarkan keterangan dari [Nama Saksi 1] dan [Nama Saksi 2], yang telah mengetahui kehidupan kami selama ini, [Nama Tergugat] memang benar-benar telah menghilang tanpa kabar.
- Selama [Nama Tergugat] menghilang, tidak ada tanda-tanda kehidupan dari dirinya, baik melalui komunikasi maupun aktivitas lainnya.
- Berdasarkan hal tersebut, saya merasa pernikahan kami telah kandas dan tidak dapat dipertahankan lagi.
- Untuk itu, berdasarkan Pasal [Nomor Pasal] Undang-Undang Nomor [Nomor Undang-Undang] tentang Perkawinan, saya memohon kepada Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Agama untuk memeriksa dan mengabulkan gugatan cerai saya terhadap [Nama Tergugat] dengan alasan gugatan cerai ghaib.
Demikian surat permohonan gugatan cerai ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Atas perhatian dan bantuan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Penggugat]
[Tanda Tangan]
[Materai]
Catatan:
- Anda dapat menyesuaikan contoh surat di atas dengan keadaan dan informasi yang Anda miliki.
- Pastikan semua informasi dalam surat gugatan cerai ghaib benar dan dapat dipertanggungjawabkan.
- Segera konsultasikan dengan pengacara untuk mendapatkan panduan hukum yang tepat dan sesuai dengan kondisi Anda.
Perlu diingat, bahwa contoh surat ini hanyalah panduan. Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan pengacara untuk mendapatkan nasihat hukum yang tepat dan sesuai dengan kondisi Anda.
