Contoh Surat Gugatan Cerai Istri kepada Suami Karena Selingkuh
Berikut ini contoh surat gugatan cerai istri kepada suami karena selingkuh:
Perihal: Gugatan Cerai
Kepada Yth,
Bapak Ketua Pengadilan Agama
Di Tempat
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Istri] Tempat, tanggal lahir : [Tempat, tanggal lahir istri] Pekerjaan : [Pekerjaan istri] Alamat : [Alamat istri]
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya adalah istri sah dari [Nama Suami] yang beralamat di [Alamat suami].
Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini saya mengajukan gugatan cerai terhadap [Nama Suami] dengan alasan sebagai berikut:
- Suami terbukti selingkuh dengan wanita lain.
- [Uraikan bukti-bukti perselingkuhan suami, contoh: Suami seringkali keluar rumah tanpa alasan yang jelas, ditemukan pesan singkat mesra dengan wanita lain, atau suami tertangkap basah bersama wanita lain]
- Perselingkuhan suami telah menyebabkan perselisihan dan ketidakharmonisan dalam rumah tangga.
- [Uraikan dampak perselingkuhan terhadap hubungan suami istri, contoh: Suami seringkali bersikap kasar, tidak peduli terhadap istri dan anak, atau seringkali bertengkar dengan istri]
- Suami tidak bersedia memperbaiki perilakunya dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya.
- [Uraikan upaya istri untuk memperbaiki hubungan, contoh: Meminta suami untuk berhenti selingkuh, melakukan konseling pernikahan, atau meminta bantuan keluarga]
Atas dasar hal tersebut, saya memohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama untuk mengabulkan gugatan cerai saya dan memutuskan:
- Menyatakan perkawinan antara saya dan [Nama Suami] yang tercatat di [Kantor catatan sipil] dengan nomor register [Nomor register pernikahan] telah putus dengan verstek.
- Menghukum [Nama Suami] untuk membayar nafkah iddah dan mut'ah kepada saya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
- Menghukum [Nama Suami] untuk menanggung biaya perkara.
Demikian surat gugatan cerai ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari siapapun.
Hormat Saya,
[Tanda tangan Istri]
[Nama Istri]
Catatan:
- Contoh surat gugatan cerai di atas hanya sebagai contoh dan dapat diubah sesuai dengan kasus dan kondisi masing-masing.
- Sebaiknya konsultasikan dengan pengacara sebelum mengajukan gugatan cerai.
- Pastikan bukti-bukti yang Anda miliki kuat dan dapat dipertanggungjawabkan.
- Anda dapat menyertakan bukti-bukti perselingkuhan suami seperti pesan singkat, foto, atau keterangan saksi dalam gugatan cerai.
Ingat! Setiap kasus perceraian memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Artikel ini hanya contoh dan sebaiknya Anda berkonsultasi dengan profesional hukum untuk mendapatkan saran yang tepat dan spesifik untuk kasus Anda.