Contoh Surat Gugatan Cerai Pengadilan Agama Jakarta Timur

3 min read Sep 02, 2024
Contoh Surat Gugatan Cerai Pengadilan Agama Jakarta Timur

Contoh Surat Gugatan Cerai Pengadilan Agama Jakarta Timur

Berikut ini adalah contoh surat gugatan cerai yang dapat diajukan ke Pengadilan Agama Jakarta Timur:

SURAT GUGATAN CERAI

No. Perkara:

Perihal: Gugatan Cerai

Yang Mengajukan Gugatan:

Nama: [Nama Pemohon]

Tempat, Tanggal Lahir: [Tempat dan tanggal lahir Pemohon]

Jenis Kelamin: [Jenis Kelamin Pemohon]

Pekerjaan: [Pekerjaan Pemohon]

Alamat: [Alamat Pemohon]

Tergugat:

Nama: [Nama Tergugat]

Tempat, Tanggal Lahir: [Tempat dan tanggal lahir Tergugat]

Jenis Kelamin: [Jenis Kelamin Tergugat]

Pekerjaan: [Pekerjaan Tergugat]

Alamat: [Alamat Tergugat]

Dasar Gugatan:

  1. Perkawinan: Pemohon dan Tergugat telah melangsungkan pernikahan yang sah secara agama dan negara pada tanggal [Tanggal Pernikahan] di [Tempat Pernikahan], berdasarkan Akta Nikah Nomor [Nomor Akta Nikah].
  2. Ketidakharmonisan: Hubungan rumah tangga Pemohon dan Tergugat telah mengalami ketidakharmonisan yang tidak dapat diperbaiki lagi, dibuktikan dengan:
    • [Alasan ketidakharmonisan 1]
    • [Alasan ketidakharmonisan 2]
    • [Alasan ketidakharmonisan 3]
  3. Persetujuan: Pemohon telah berupaya untuk menyelesaikan permasalahan rumah tangga secara kekeluargaan, namun tidak membuahkan hasil. Oleh karena itu, Pemohon meminta perceraian sebagai jalan terakhir.
  4. Kesepakatan: Pemohon dan Tergugat telah mencapai kesepakatan mengenai hak asuh anak, harta bersama, dan nafkah.

Permohonan:

Berdasarkan uraian di atas, Pemohon memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Timur untuk berkenan:

  1. Menerima dan mengabulkan gugatan cerai Pemohon.
  2. Menyatakan bahwa perkawinan antara Pemohon dan Tergugat telah putus secara sah dan berdasar hukum.
  3. Memutuskan hak asuh anak, harta bersama, dan nafkah sebagaimana telah disepakati antara Pemohon dan Tergugat.
  4. Membebankan biaya perkara kepada pihak yang kalah.

Bukti:

Pemohon menyerahkan bukti-bukti sebagai berikut:

  • Akta Nikah
  • [Bukti ketidakharmonisan 1]
  • [Bukti ketidakharmonisan 2]
  • [Bukti ketidakharmonisan 3]
  • [Bukti kesepakatan]

Hormat kami,

[Nama Pemohon]

Catatan:

  • Contoh surat gugatan cerai ini hanya sebagai panduan dan bisa dimodifikasi sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing pihak.
  • Pastikan untuk menyertakan semua dokumen dan bukti yang diperlukan untuk memperkuat gugatan.
  • Sebaiknya konsultasikan dengan pengacara untuk mendapatkan bantuan dan arahan yang tepat sebelum mengajukan gugatan cerai.

Penting untuk diingat bahwa setiap kasus perceraian memiliki karakteristiknya sendiri. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan pengacara yang berpengalaman dalam bidang hukum keluarga agar mendapatkan panduan dan strategi yang tepat.