Contoh Surat Gugatan Cerai Tulis Tangan
Berikut adalah contoh surat gugatan cerai yang ditulis tangan:
[Nama Penggugat] [Alamat Penggugat] [Nomor Telepon Penggugat]
Kepada Yth. Bapak/Ibu Hakim Ketua Pengadilan Agama [Nama Pengadilan Agama] [Alamat Pengadilan Agama]
Perihal: Gugatan Perceraian
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
[Nama Penggugat] [Nomor KTP] [Alamat] [Pekerjaan]
Bermaksud mengajukan gugatan cerai terhadap suami/istri saya:
[Nama Tergugat] [Nomor KTP] [Alamat] [Pekerjaan]
Dasar Gugatan:
1. Perselisihan dan pertengkaran yang terus-menerus:
Sejak [Tanggal] hubungan rumah tangga kami terus diwarnai perselisihan dan pertengkaran yang tidak kunjung menemukan titik temu. Perbedaan prinsip dan pandangan hidup yang mendasar membuat kami sulit untuk mencapai kesepakatan dan kompromi.
2. Kekerasan fisik/psikologis:
[Uraikan jenis kekerasan yang dialami, disertai contoh kejadian dan bukti-bukti yang mendukung].
3. Perselingkuhan:
[Uraikan bukti-bukti perselingkuhan yang dilakukan oleh tergugat, seperti pesan singkat, foto, saksi, dan lain-lain].
4. Kesenjangan yang tidak dapat dijembatani:
[Uraikan contoh-contoh kesenjangan yang tidak dapat dijembatani, seperti perbedaan prinsip hidup, nilai-nilai, dan lain-lain].
5. Alasan lain:
[Uraikan alasan lain yang menjadi dasar gugatan cerai, seperti ketidakharmonisan dalam rumah tangga, dan lain-lain].
Tujuan Gugatan:
- Menyatakan perkawinan antara saya dan [Nama Tergugat] sah putus secara hukum.
- Menetapkan hak asuh anak kepada [Nama Penggugat/Nama Tergugat].
- Menetapkan pembagian harta bersama.
- Menetapkan kewajiban tergugat untuk membayar nafkah anak.
Bukti-bukti:
- [Nama dokumen 1]
- [Nama dokumen 2]
- [Nama dokumen 3]
- [Nama dokumen 4]
- [Nama dokumen 5]
Demikian surat gugatan cerai ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa paksaan dari siapapun. Atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Tanda Tangan Penggugat] [Nama Lengkap Penggugat]
[Tanggal]
Catatan:
- Surat ini hanyalah contoh dan perlu disesuaikan dengan kondisi dan alasan masing-masing individu.
- Pastikan untuk menyertakan bukti-bukti yang mendukung gugatan.
- Sebaiknya berkonsultasi dengan pengacara untuk mendapatkan panduan yang lebih komprehensif.
- Setelah surat ditulis, serahkan ke Pengadilan Agama dengan disertai dokumen-dokumen yang diperlukan.
Disclaimer:
Contoh surat gugatan cerai ini hanya untuk referensi dan tidak dapat diartikan sebagai panduan hukum yang resmi. Setiap kasus memiliki spesifikasinya sendiri, dan sebaiknya berkonsultasi dengan pengacara untuk mendapatkan bantuan hukum yang tepat.
