Contoh Surat Hibah Rumah Ke Anak

3 min read Sep 03, 2024
Contoh Surat Hibah Rumah Ke Anak

Contoh Surat Hibah Rumah ke Anak

Surat hibah rumah adalah dokumen resmi yang digunakan untuk memindahkan hak kepemilikan atas sebuah rumah dari seseorang (pihak pemberi hibah) kepada orang lain (pihak penerima hibah). Dalam kasus ini, pihak pemberi hibah adalah orang tua dan pihak penerima hibah adalah anaknya.

Berikut contoh surat hibah rumah ke anak:

SURAT HIBAH

Nomor : ......................

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : .............................. Tempat Tanggal Lahir : .............................. Alamat : .............................. Nomor KTP : ..............................

**Dalam hal ini bertindak untuk diri sendiri, selanjutnya disebut sebagai PEMBERI HIBAH.

Dengan ini menyatakan bahwa saya telah memberikan Hibah berupa :

Sebidang tanah dan bangunan rumah yang beralamat di : ..................................................................... Luas tanah : .............................. Luas bangunan : .............................. Nomor sertifikat hak milik : ..............................

Kepada :

Nama : .............................. Tempat Tanggal Lahir : .............................. Alamat : .............................. Nomor KTP : ..............................

**Selanjutnya disebut sebagai PENERIMA HIBAH.

Hibah ini saya berikan dengan ikhlas dan tanpa paksaan dari pihak manapun dan tidak terbebani hutang atau sengketa.

Dengan diberikannya hibah ini, saya melepaskan seluruh hak dan tanggung jawab saya atas tanah dan bangunan rumah tersebut kepada Penerima Hibah.

Demikian surat hibah ini saya buat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, ..............................

PEMBERI HIBAH

..............................

(Tanda Tangan)

Keterangan :

  • Isi surat hibah dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kesepakatan kedua belah pihak.
  • Surat hibah harus ditandatangani oleh pemberi hibah dan penerima hibah di hadapan saksi.
  • Surat hibah harus dibubuhi materai Rp 10.000.
  • Surat hibah harus didaftarkan di Kantor Pertanahan setempat.

Catatan:

  • Penting untuk berkonsultasi dengan notaris atau pengacara sebelum membuat surat hibah. Mereka dapat membantu memastikan bahwa surat hibah tersebut dibuat dengan benar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
  • Sebaiknya Anda juga mempertimbangkan untuk membuat surat wasiat. Surat wasiat akan memastikan bahwa harta Anda akan diwariskan sesuai dengan keinginan Anda setelah Anda meninggal dunia.

Semoga contoh surat hibah di atas dapat bermanfaat bagi Anda.