Contoh Surat Hibah Tanah Adat
Berikut adalah contoh surat hibah tanah adat yang dapat digunakan sebagai panduan:
SURAT HIBAH TANAH ADAT
Nomor : .../..../..../....
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama : .....
- Tempat dan Tanggal Lahir : .....
- Agama : .....
- Pekerjaan : .....
- Alamat : .....
- Sebagai Pemberi Hibah
Dengan ini menyatakan bahwa saya telah menghibahkan tanah adat seluas ..... (..... Hektare) yang terletak di ..... (Lokasi tanah adat) kepada:
- Nama : .....
- Tempat dan Tanggal Lahir : .....
- Agama : .....
- Pekerjaan : .....
- Alamat : .....
- Sebagai Penerima Hibah
Tanah adat yang dihibahkan tersebut memiliki batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah Utara : .....
- Sebelah Selatan : .....
- Sebelah Timur : .....
- Sebelah Barat : .....
**Surat hibah ini dibuat dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan dari pihak manapun serta tidak ada unsur penipuan atau paksaan dalam pembuatannya. Dengan disahkannya surat hibah ini, maka seluruh hak dan kewajiban atas tanah adat tersebut telah beralih kepada Penerima Hibah. **
Demikian surat hibah ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pemberi Hibah
.....
Penerima Hibah
.....
Saksi-Saksi
- Nama : ..... Tanda Tangan : .....
- Nama : ..... Tanda Tangan : .....
Catatan:
- Isi surat hibah tanah adat dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing daerah.
- Surat hibah tanah adat sebaiknya dibuat dalam rangkap 3 (tiga) lembar, masing-masing untuk Pemberi Hibah, Penerima Hibah, dan Arsip Desa.
- Surat hibah tanah adat sebaiknya disahkan oleh Kepala Desa atau Pejabat yang berwenang di wilayah tersebut.
- Penting untuk memperhatikan ketentuan hukum yang berlaku di daerah masing-masing terkait hibah tanah adat.
Pastikan Anda berkonsultasi dengan ahli hukum atau lembaga terkait sebelum melakukan proses hibah tanah adat.
