Contoh Surat Hibah Tanah Terbaru

4 min read Sep 02, 2024
Contoh Surat Hibah Tanah Terbaru

Contoh Surat Hibah Tanah Terbaru

Surat hibah tanah adalah surat yang berisi pernyataan resmi dari seseorang (pemberi hibah) untuk memberikan hak kepemilikan atas tanahnya kepada orang lain (penerima hibah).

Berikut adalah contoh surat hibah tanah terbaru yang bisa Anda gunakan sebagai referensi:

SURAT HIBAH TANAH

Nomor: .../..../..../....

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Pemberi Hibah] Tempat/Tanggal Lahir : [Tempat Lahir Pemberi Hibah] / [Tanggal Lahir Pemberi Hibah] Alamat : [Alamat Pemberi Hibah] Nomor Identitas : [Nomor Identitas Pemberi Hibah] (sebutkan jenis identitas, misal: KTP, SIM, Passport)

Dengan ini menyatakan bahwa:

Menyerahkan hak milik atas tanah kepada:

Nama : [Nama Penerima Hibah] Tempat/Tanggal Lahir : [Tempat Lahir Penerima Hibah] / [Tanggal Lahir Penerima Hibah] Alamat : [Alamat Penerima Hibah] Nomor Identitas : [Nomor Identitas Penerima Hibah] (sebutkan jenis identitas, misal: KTP, SIM, Passport)

Tanah yang dihibahkan:

  • Lokasi tanah: [Alamat Tanah]
  • Luas tanah: [Luas Tanah]
  • Nomor sertifikat: [Nomor Sertifikat Tanah]
  • Tanggal sertifikat: [Tanggal Sertifikat Tanah]

Alasan pemberian hibah: [Sebutkan Alasan Pemberian Hibah]

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

  • Tanah yang dihibahkan adalah milik saya sepenuhnya dan bebas dari sengketa.
  • **Saya menyerahkan hak milik tanah tersebut kepada [Nama Penerima Hibah] tanpa syarat dan ketentuan.
  • Saya bertanggung jawab atas semua kewajiban dan biaya yang timbul terkait dengan tanah yang dihibahkan hingga tanggal penandatanganan surat hibah ini.

Demikian surat hibah tanah ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

**[Tempat], [Tanggal]

Yang Menyerahkan Hibah,

[Tanda Tangan Pemberi Hibah]

[Nama Lengkap Pemberi Hibah]

Yang Menerima Hibah,

[Tanda Tangan Penerima Hibah]

[Nama Lengkap Penerima Hibah]

Catatan:

  • Surat hibah tanah ini sebaiknya dibuat di atas materai.
  • Surat hibah tanah ini sebaiknya disaksikan oleh dua orang saksi yang bukan pihak yang terlibat dalam hibah.
  • Setelah surat hibah tanah ditandatangani oleh kedua belah pihak, sebaiknya dilakukan proses balik nama sertifikat di kantor pertanahan setempat.

Hal-hal penting yang perlu diperhatikan:

  • Kejelasan objek hibah: Pastikan deskripsi tanah yang dihibahkan jelas dan lengkap, termasuk lokasi, luas, nomor sertifikat, dan tanggal sertifikat.
  • Kebebasan dari sengketa: Pastikan tanah yang dihibahkan bebas dari sengketa dengan pihak lain.
  • Kejelasan alasan hibah: Sebaiknya dicantumkan alasan pemberian hibah secara jelas dan spesifik.
  • Kewajiban dan biaya: Pemberi hibah bertanggung jawab atas semua kewajiban dan biaya yang timbul terkait dengan tanah yang dihibahkan hingga tanggal penandatanganan surat hibah.

Penting untuk dikonsultasikan dengan notaris atau lawyer untuk mendapatkan bantuan dalam pembuatan surat hibah tanah yang sah dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.