Contoh Surat Hibah untuk Anak di Bawah Umur
Surat hibah merupakan dokumen penting yang menyatakan bahwa seseorang (pemberi hibah) secara sukarela menyerahkan hak kepemilikan atas suatu benda kepada orang lain (penerima hibah). Ketika penerima hibah adalah anak di bawah umur, prosesnya membutuhkan perhatian khusus karena anak di bawah umur belum memiliki kapasitas hukum penuh.
Berikut adalah contoh surat hibah untuk anak di bawah umur:
SURAT HIBAH
Nomor : ..../...../.....
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pemberi Hibah] Alamat : [Alamat Pemberi Hibah] No. KTP : [Nomor KTP Pemberi Hibah]
Dengan ini menyatakan bahwa:
- Menyerahkan [Nama Benda Hibah] dengan [Keterangan Benda Hibah] yang sah menjadi milik saya, kepada [Nama Penerima Hibah] yang beralamat di [Alamat Penerima Hibah].
- Benda hibah tersebut [Keterangan Kondisi Benda Hibah] dan [Keterangan Hak Atas Benda Hibah].
- Saya menyatakan bahwa penyerahan benda hibah ini dilakukan secara [Keterangan Cara Penyerahan] dan [Keterangan Alasan Penyerahan].
- Saya menyatakan bahwa benda hibah ini [Keterangan Bebas Tanggungan] dan [Keterangan Tidak Dibebani Hutang].
- Saya mengetahui bahwa [Nama Penerima Hibah] adalah anak di bawah umur yang belum memiliki kapasitas hukum penuh. Oleh karena itu, saya menunjuk [Nama Wali/Wali] sebagai [Jabatan Wali] [Nama Penerima Hibah] untuk menerima hibah ini atas nama [Nama Penerima Hibah].
- Saya menyatakan bahwa surat hibah ini dibuat dengan [Keterangan Kesadaran dan Kehendak] tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
Demikian surat hibah ini dibuat dan ditandatangani untuk digunakan sebagaimana mestinya.
**[Tempat], [Tanggal]
Tanda Tangan Pemberi Hibah
[Nama Pemberi Hibah]
Keterangan:
- Isi surat hibah dapat disesuaikan dengan jenis dan kondisi benda hibah serta alasan pemberian hibah.
- Penyerahan benda hibah dapat dilakukan secara langsung atau melalui perwakilan.
- Penting: Surat hibah untuk anak di bawah umur harus disaksikan oleh dua orang saksi yang dewasa dan memiliki kapasitas hukum.
- Saran: Konsultasikan dengan notaris untuk memastikan legalitas dan keabsahan surat hibah.
Catatan:
Contoh surat hibah ini hanya sebagai panduan. Setiap kasus memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda, sehingga disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional hukum untuk mendapatkan solusi yang tepat.
