Contoh Surat Hutang Piutang Dengan Jaminan

5 min read Sep 03, 2024
Contoh Surat Hutang Piutang Dengan Jaminan

Contoh Surat Hutang Piutang dengan Jaminan

Berikut adalah contoh surat hutang piutang dengan jaminan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

Surat Perjanjian Hutang Piutang

Nomor: ...

Perihal: Perjanjian Hutang Piutang

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama: [Nama Pemberi Hutang] ** Alamat:** [Alamat Pemberi Hutang] ** Nomor Telepon:** [Nomor Telepon Pemberi Hutang] ** (Selanjutya disebut "Pemberi Hutang")**

2. Nama: [Nama Penerima Hutang] ** Alamat:** [Alamat Penerima Hutang] ** Nomor Telepon:** [Nomor Telepon Penerima Hutang] ** (Selanjutya disebut "Penerima Hutang")**

Dengan ini sepakat untuk membuat Perjanjian Hutang Piutang sebagai berikut:

Pasal 1: Pokok Hutang

  1. Penerima Hutang menerima pinjaman uang dari Pemberi Hutang sebesar Rp. [Jumlah Uang] (**) yang akan digunakan untuk [Tujuan Peminjaman].
  2. Jumlah uang tersebut tertera dalam angka Rp. [Jumlah Uang] (**).

Pasal 2: Jaminan

  1. Sebagai jaminan atas pelunasan hutang, Penerima Hutang menyerahkan [Nama Barang Jaminan] kepada Pemberi Hutang.
  2. [Nama Barang Jaminan] tersebut memiliki [Keterangan Detail Jaminan].
  3. Sertifikat/Surat Kepemilikan [Nama Barang Jaminan] dilampirkan pada surat perjanjian ini.

Pasal 3: Bunga dan Denda

  1. Bunga atas pinjaman ini sebesar [Persentase Bunga] per bulan dari pokok hutang.
  2. Pembayaran bunga dilakukan [Frekuensi Pembayaran Bunga].
  3. Jika Penerima Hutang terlambat melakukan pembayaran pokok hutang atau bunga, maka akan dikenakan denda sebesar [Persentase Denda] per hari dari jumlah yang terlambat dibayarkan.

Pasal 4: Jangka Waktu Pelunasan

  1. Penerima Hutang wajib melunasi pokok hutang beserta bunga selambat-lambatnya pada tanggal [Tanggal Pelunasan].
  2. Pembayaran dapat dilakukan [Metode Pembayaran].

Pasal 5: Pencabutan Jaminan

  1. Jaminan akan dikembalikan kepada Penerima Hutang setelah semua kewajiban pokok hutang dan bunga terlunasi dengan benar dan tepat waktu.
  2. Jika Penerima Hutang tidak memenuhi kewajiban pembayaran sesuai perjanjian, Pemberi Hutang berhak untuk menjual jaminan dan menggunakan hasil penjualannya untuk melunasi hutang.

Pasal 6: Penyelesaian Sengketa

  1. Segala permasalahan yang timbul dalam perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat.
  2. Jika musyawarah tidak menghasilkan kesepakatan, maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan sengketa melalui jalur hukum.

Pasal 7: Ketentuan Lain

  1. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua () lembar, masing-masing pihak memegang satu () lembar.
  2. Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Demikian perjanjian ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

[Tempat], [Tanggal]

Pemberi Hutang,

[Tanda Tangan]

Penerima Hutang,

[Tanda Tangan]

Catatan:

  • Anda dapat menyesuaikan isi contoh surat ini dengan kebutuhan dan kondisi Anda.
  • Pastikan semua klausul yang dicantumkan dalam surat perjanjian dipahami dengan baik oleh kedua belah pihak.
  • Sebaiknya konsultasikan dengan ahli hukum untuk mendapatkan saran dan panduan dalam membuat perjanjian hutang piutang dengan jaminan.

Penting:

  • Pastikan jaminan yang diberikan memiliki nilai yang sebanding dengan jumlah hutang.
  • Dokumentasikan proses penyerahan dan penerimaan jaminan.
  • Simpan semua dokumen terkait perjanjian dengan baik.

Saran:

  • Anda dapat menambahkan klausul lain dalam perjanjian sesuai kebutuhan.
  • Pastikan klausul tersebut tidak bertentangan dengan hukum.
  • Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan lawyer agar perjanjian hutang piutang yang Anda buat sah secara hukum.