Contoh Surat Ikrar
Surat ikrar adalah surat pernyataan tertulis yang berisi pengakuan, janji, atau kesanggupan seseorang untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Surat ikrar biasanya dibuat dalam bentuk formal dan ditandatangani oleh pihak yang membuat ikrar.
Berikut beberapa contoh surat ikrar:
1. Surat Ikrar Pinjaman Uang
SURAT IKRAR PINJAMAN UANG
Nomor : 001/IKRAR/SM/2023
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Peminjam] Alamat : [Alamat Peminjam] No. KTP : [No. KTP Peminjam]
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
- Saya telah menerima pinjaman uang dari Bapak/Ibu [Nama Pemberi Pinjaman] sebesar [Jumlah Uang] rupiah.
- Saya berjanji akan mengembalikan pinjaman tersebut beserta bunga sebesar [Persentase Bunga]% per bulan, selambat-lambatnya pada tanggal [Tanggal Pelunasan].
- Jika saya tidak dapat melunasi pinjaman tersebut pada waktu yang telah ditentukan, saya bersedia menerima konsekuensi hukum yang berlaku.
Demikian surat ikrar ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
[Tempat], [Tanggal]
Yang membuat ikrar,
[Tanda Tangan Peminjam]
[Nama Peminjam]
Saksi-saksi:
- [Nama Saksi 1]
- [Nama Saksi 2]
Catatan:
- Surat ikrar ini sebaiknya dibuat rangkap dua, satu untuk peminjam dan satu untuk pemberi pinjaman.
- Pastikan surat ikrar memuat informasi yang lengkap dan jelas.
- Sebaiknya dicantumkan saksi yang dapat dipercaya untuk menjadi bukti.
2. Surat Ikrar Tidak Melakukan Pelanggaran
SURAT IKRAR
Nomor : 002/IKRAR/SM/2023
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pelanggar] Alamat : [Alamat Pelanggar] No. KTP : [No. KTP Pelanggar]
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
- Saya telah melakukan pelanggaran [Jenis Pelanggaran] pada tanggal [Tanggal Pelanggaran] di [Tempat Pelanggaran].
- Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut di kemudian hari.
- Saya bersedia menerima sanksi yang diberikan oleh [Pihak yang Memberikan Sanksi] atas pelanggaran yang saya lakukan.
Demikian surat ikrar ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
[Tempat], [Tanggal]
Yang membuat ikrar,
[Tanda Tangan Pelanggar]
[Nama Pelanggar]
Saksi-saksi:
- [Nama Saksi 1]
- [Nama Saksi 2]
Catatan:
- Surat ikrar ini sebaiknya dibuat rangkap dua, satu untuk pelanggar dan satu untuk pihak yang dirugikan.
- Surat ikrar ini dapat digunakan untuk berbagai jenis pelanggaran, seperti pelanggaran lalu lintas, pelanggaran disiplin kerja, atau pelanggaran hukum lainnya.
3. Surat Ikrar Pengakuan Hutang
SURAT IKRAR PENGAKUAN HUTANG
Nomor : 003/IKRAR/SM/2023
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Debitur] Alamat : [Alamat Debitur] No. KTP : [No. KTP Debitur]
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
- Saya mengakui telah memiliki hutang kepada Bapak/Ibu [Nama Kreditor] sebesar [Jumlah Uang] rupiah.
- Hutang tersebut telah jatuh tempo pada tanggal [Tanggal Jatuh Tempo].
- Saya berjanji akan melunasi hutang tersebut selambat-lambatnya pada tanggal [Tanggal Pelunasan].
Demikian surat ikrar ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
[Tempat], [Tanggal]
Yang membuat ikrar,
[Tanda Tangan Debitur]
[Nama Debitur]
Saksi-saksi:
- [Nama Saksi 1]
- [Nama Saksi 2]
Catatan:
- Surat ikrar ini sebaiknya dibuat rangkap dua, satu untuk debitur dan satu untuk kreditor.
- Surat ikrar ini dapat digunakan untuk berbagai jenis hutang, seperti hutang pribadi, hutang bisnis, atau hutang lainnya.
Penting:
Contoh surat ikrar ini hanya sebagai panduan. Anda perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan dan situasi Anda. Konsultasikan dengan ahli hukum jika diperlukan untuk memastikan surat ikrar Anda sah dan sesuai dengan hukum.
