Contoh Surat Instruksi Kerja
Surat instruksi kerja merupakan dokumen resmi yang berisi petunjuk atau arahan yang jelas dan terperinci tentang suatu pekerjaan atau tugas yang harus dilakukan oleh karyawan. Tujuan dari surat ini adalah untuk memastikan bahwa setiap karyawan memahami tugasnya dengan baik, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan benar dan efektif.
Berikut adalah contoh surat instruksi kerja:
Perihal: Instruksi Kerja Pembuatan Laporan Bulanan
Kepada: Bapak/Ibu [Nama Karyawan]
Di Tempat
Dengan surat ini, kami menginstruksikan Anda untuk melakukan pembuatan laporan bulanan. Berikut adalah detail tugas yang harus Anda lakukan:
1. Jenis Laporan
- Laporan bulanan penjualan
- Laporan bulanan produksi
- Laporan bulanan keuangan
2. Isi Laporan
- Laporan harus berisi data penjualan, produksi, dan keuangan untuk bulan [Nama Bulan].
- Data harus dirangkum dalam bentuk tabel dan grafik yang mudah dipahami.
- Laporan harus menyertakan analisis singkat mengenai performa penjualan, produksi, dan keuangan.
3. Format Laporan
- Laporan dibuat dalam format Microsoft Word.
- Laporan menggunakan font Times New Roman dengan ukuran 12.
- Laporan harus dicetak pada kertas A4 dan dijilid dengan rapi.
4. Deadline
- Laporan harus diserahkan paling lambat pada tanggal [Tanggal].
5. Penyerahan Laporan
- Laporan diserahkan langsung kepada [Nama Atasan] di kantor [Nama Departemen].
6. Pertanyaan
- Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai instruksi ini, Anda dapat menghubungi [Nama Atasan] di nomor telepon [Nomor Telepon].
7. Penting
- Anda bertanggung jawab atas keakuratan data yang tercantum dalam laporan.
- Anda harus memastikan bahwa laporan selesai dan diserahkan tepat waktu.
Demikian surat instruksi kerja ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Perusahaan]
[Nama Atasan]
Tips Membuat Surat Instruksi Kerja yang Efektif:
- Jelas dan Terperinci: Pastikan setiap langkah yang harus dilakukan oleh karyawan dijelaskan dengan jelas dan terperinci.
- Bahasa yang Mudah Dipahami: Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh semua karyawan, hindari bahasa yang terlalu formal atau teknis.
- Ringkas dan Terstruktur: Buat surat instruksi kerja yang ringkas dan terstruktur sehingga mudah dibaca dan dipahami.
- Sertakan Informasi Penting: Pastikan informasi penting seperti deadline, format laporan, dan cara menyerahkan laporan disertakan dalam surat.
- Buat Surat Instruksi Kerja yang Spesifik: Setiap tugas memiliki kebutuhan yang berbeda, sehingga surat instruksi kerja juga harus dibuat secara spesifik untuk setiap tugas.
- Gunakan Visualisasi: Gunakan visualisasi seperti tabel dan diagram untuk memperjelas informasi.
- Evaluasi dan Perbaiki: Setelah membuat surat instruksi kerja, evaluasi dan perbaiki jika diperlukan untuk memastikan surat instruksi kerja efektif dan mudah dipahami.
Dengan membuat surat instruksi kerja yang efektif, Anda dapat memastikan bahwa setiap karyawan memahami tugasnya dengan baik, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan benar dan efektif.
