Contoh Surat Izin Cuti Melahirkan untuk Guru Honorer
Perihal: Permohonan Izin Cuti Melahirkan
Kepada Yth. Bapak/Ibu Kepala Sekolah [Nama Sekolah] di tempat
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Guru Honorer] NIP: [NIP Guru Honorer (jika ada)] Jabatan: Guru [Mata Pelajaran] Status: Guru Honorer
Dengan ini mengajukan permohonan izin cuti melahirkan selama [Durasi Cuti] hari, terhitung mulai tanggal [Tanggal Mulai Cuti] sampai dengan tanggal [Tanggal Selesai Cuti]. Cuti ini terkait dengan kelahiran anak pertama/kedua/ketiga saya.
Selama masa cuti, saya akan tetap memantau perkembangan pelajaran dan memberikan tugas kepada siswa melalui [Metode komunikasi, misal: WhatsApp, email, dll.].
Demikian surat permohonan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian dan persetujuan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Tanda Tangan]
[Nama Guru Honorer]
Catatan:
- Anda dapat memodifikasi isi surat ini sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Pastikan untuk mencantumkan semua informasi penting, seperti nama, NIP (jika ada), jabatan, dan durasi cuti.
- Anda juga dapat menyertakan surat keterangan dokter yang menyatakan bahwa Anda sedang hamil dan diperkirakan akan melahirkan pada tanggal tertentu.
- Sebaiknya Anda menyerahkan surat ini kepada kepala sekolah beberapa minggu sebelum tanggal cuti Anda dimulai.
Informasi Tambahan:
- Hak Cuti Melahirkan: Guru honorer memiliki hak cuti melahirkan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Standar Penilaian.
- Durasi Cuti: Durasi cuti melahirkan untuk guru honorer umumnya sama dengan durasi cuti melahirkan untuk PNS, yaitu 3 bulan.
- Gaji Selama Cuti: Gaji selama cuti melahirkan untuk guru honorer biasanya tidak dibayarkan.
- Hak Cuti Setelah Melahirkan: Setelah melahirkan, guru honorer berhak untuk mendapatkan cuti melahirkan selama 3 bulan. Cuti ini dapat digunakan untuk memulihkan kesehatan dan merawat bayi.
Penting untuk diingat bahwa peraturan terkait cuti melahirkan untuk guru honorer dapat berbeda-beda di setiap daerah. Sebaiknya Anda mengonfirmasi peraturan yang berlaku di sekolah Anda.