Contoh Surat Izin Cuti Melahirkan Untuk Guru Honorer

3 min read Sep 03, 2024
Contoh Surat Izin Cuti Melahirkan Untuk Guru Honorer

Contoh Surat Izin Cuti Melahirkan untuk Guru Honorer

Perihal: Permohonan Izin Cuti Melahirkan

Kepada Yth. Bapak/Ibu Kepala Sekolah [Nama Sekolah] di tempat

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Guru Honorer] NIP: [NIP Guru Honorer (jika ada)] Jabatan: Guru [Mata Pelajaran] Status: Guru Honorer

Dengan ini mengajukan permohonan izin cuti melahirkan selama [Durasi Cuti] hari, terhitung mulai tanggal [Tanggal Mulai Cuti] sampai dengan tanggal [Tanggal Selesai Cuti]. Cuti ini terkait dengan kelahiran anak pertama/kedua/ketiga saya.

Selama masa cuti, saya akan tetap memantau perkembangan pelajaran dan memberikan tugas kepada siswa melalui [Metode komunikasi, misal: WhatsApp, email, dll.].

Demikian surat permohonan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian dan persetujuan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Tanda Tangan]

[Nama Guru Honorer]

Catatan:

  • Anda dapat memodifikasi isi surat ini sesuai dengan kebutuhan Anda.
  • Pastikan untuk mencantumkan semua informasi penting, seperti nama, NIP (jika ada), jabatan, dan durasi cuti.
  • Anda juga dapat menyertakan surat keterangan dokter yang menyatakan bahwa Anda sedang hamil dan diperkirakan akan melahirkan pada tanggal tertentu.
  • Sebaiknya Anda menyerahkan surat ini kepada kepala sekolah beberapa minggu sebelum tanggal cuti Anda dimulai.

Informasi Tambahan:

  • Hak Cuti Melahirkan: Guru honorer memiliki hak cuti melahirkan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Standar Penilaian.
  • Durasi Cuti: Durasi cuti melahirkan untuk guru honorer umumnya sama dengan durasi cuti melahirkan untuk PNS, yaitu 3 bulan.
  • Gaji Selama Cuti: Gaji selama cuti melahirkan untuk guru honorer biasanya tidak dibayarkan.
  • Hak Cuti Setelah Melahirkan: Setelah melahirkan, guru honorer berhak untuk mendapatkan cuti melahirkan selama 3 bulan. Cuti ini dapat digunakan untuk memulihkan kesehatan dan merawat bayi.

Penting untuk diingat bahwa peraturan terkait cuti melahirkan untuk guru honorer dapat berbeda-beda di setiap daerah. Sebaiknya Anda mengonfirmasi peraturan yang berlaku di sekolah Anda.