Contoh Surat Izin Kegiatan Bakti Sosial dengan Memperhatikan Sistematika Penulisan Surat Dinas
Berikut adalah contoh surat izin kegiatan bakti sosial yang telah memperhatikan sistematika penulisan surat dinas:
[Kop Surat Organisasi]
SURAT IZIN
Nomor : 001/Baksos/ORG/I/2023
Perihal : Permohonan Izin Pelaksanaan Bakti Sosial
Kepada Yth.
[Nama Pihak yang Dituju]
[Jabatan Pihak yang Dituju]
[Instansi Pihak yang Dituju]
[Alamat Pihak yang Dituju]
Dengan hormat,
Sehubungan dengan rencana pelaksanaan bakti sosial yang akan kami laksanakan, dengan ini kami mengajukan permohonan izin kepada Bapak/Ibu untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut. Adapun rincian kegiatan bakti sosial tersebut adalah sebagai berikut:
I. Identitas Kegiatan
- Nama Kegiatan: [Nama Kegiatan Bakti Sosial]
- Tanggal Pelaksanaan: [Tanggal Pelaksanaan]
- Waktu Pelaksanaan: [Waktu Pelaksanaan]
- Lokasi Pelaksanaan: [Lokasi Pelaksanaan]
- Tema Kegiatan: [Tema Kegiatan]
- Target Peserta: [Target Peserta]
II. Tujuan Kegiatan
- [Tujuan 1]
- [Tujuan 2]
- [Tujuan 3]
III. Rangkaian Kegiatan
- [Rangkaian Kegiatan 1]
- [Rangkaian Kegiatan 2]
- [Rangkaian Kegiatan 3]
IV. Susunan Panitia
- Ketua: [Nama]
- Sekretaris: [Nama]
- Bendahara: [Nama]
- Anggota: [Nama]
V. Sumber Dana
- [Sumber Dana 1]
- [Sumber Dana 2]
Demikian surat permohonan izin ini kami sampaikan. Atas perhatian dan persetujuan Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Ketua Organisasi]
[Jabatan Ketua Organisasi]
[Nama Organisasi]
[Stempel Organisasi]
Catatan:
- Kop surat: Mencantumkan identitas organisasi yang mengajukan izin, seperti nama organisasi, alamat, nomor telepon, dan email.
- Nomor surat: Nomor surat yang unik dan sesuai dengan sistem penomoran surat organisasi.
- Perihal: Mencantumkan pokok permasalahan yang dibahas dalam surat, yaitu permohonan izin kegiatan bakti sosial.
- Alamat lengkap: Mencantumkan alamat lengkap pihak yang dituju, termasuk nama jabatan dan instansi.
- Isi surat: Isi surat memuat informasi mengenai identitas kegiatan, tujuan, rangkaian kegiatan, susunan panitia, dan sumber dana.
- Salam penutup: Gunakan salam penutup yang formal dan sopan, seperti "Hormat kami".
- Tanda tangan: Tanda tangan ketua organisasi dan stempel organisasi.
Tips:
- Gunakan bahasa yang formal dan sopan dalam penulisan surat.
- Hindari penggunaan bahasa gaul atau bahasa yang tidak baku.
- Pastikan surat ditulis dengan rapi dan mudah dibaca.
- Sertakan informasi yang lengkap dan akurat dalam surat.
- Kirimkan surat permohonan izin dengan cara yang tepat dan resmi.
Dengan memperhatikan sistematika penulisan surat dinas, permohonan izin kegiatan bakti sosial Anda akan terlihat lebih profesional dan mudah diterima oleh pihak terkait.
