Contoh Surat Hibah Uang Tunai Orang Tua Ke Anak

3 min read Sep 04, 2024
Contoh Surat Hibah Uang Tunai Orang Tua Ke Anak

Contoh Surat Hibah Uang Tunai Orang Tua ke Anak

Surat hibah uang tunai merupakan dokumen penting yang mengatur proses perpindahan hak kepemilikan uang tunai dari seseorang (pemberi hibah) kepada orang lain (penerima hibah). Dalam hal ini, orang tua yang ingin memberikan hibah uang tunai kepada anaknya perlu membuat surat hibah yang sah dan resmi.

Berikut adalah contoh surat hibah uang tunai orang tua ke anak:

SURAT HIBAH

Nomor : ..../...../..../.....

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ..................

Alamat : ..................

NIK : ..................

**Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut sebagai PEMBERI HIBAH

Dengan ini menyatakan bahwa:

  • Telah memberikan hibah UANG TUNAI kepada :

Nama : ..................

Alamat : ..................

NIK : ..................

**Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut sebagai PENERIMA HIBAH

  • Jumlah uang tunai yang dihibahkan adalah sebesar Rp. .................. (terbilang: .................. Rupiah)
  • Uang tunai tersebut telah diterima oleh PENERIMA HIBAH dalam keadaan baik dan utuh.
  • Hibah ini diberikan secara GRATIS tanpa adanya paksaan atau tekanan dari pihak manapun.
  • Hibah ini diberikan tanpa syarat dan tidak terbebani dengan kewajiban apapun.
  • PENERIMA HIBAH berhak sepenuhnya atas UANG TUNAI yang dihibahkan.
  • PEMBERI HIBAH melepaskan seluruh hak dan kewajibannya atas UANG TUNAI yang telah dihibahkan.

Demikian Surat Hibah ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.

Dibuat di : ..................

Pada tanggal : ..................

PEMBERI HIBAH

(........................)

PENERIMA HIBAH

(........................)

Saksi-saksi:

  1. (........................)
  2. (........................)

Catatan:

  • Anda dapat menyesuaikan isi surat hibah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Anda.
  • Pastikan bahwa surat hibah dibuat dengan jelas dan mudah dipahami.
  • Surat hibah sebaiknya dibuat di atas materai dan ditandatangani di hadapan saksi.
  • Simpan surat hibah dengan baik sebagai bukti legalitas hibah.

Saran:

  • Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan notaris atau pengacara untuk mendapatkan bantuan dalam membuat surat hibah yang sah dan sesuai dengan hukum.
  • Pastikan Anda memahami segala konsekuensi dan dampak hukum dari pemberian hibah.

Penting untuk diingat bahwa surat hibah ini hanya sebagai contoh dan tidak dapat digunakan secara langsung. Anda perlu menyesuaikannya dengan kondisi dan kebutuhan Anda.