Contoh Surat Izin Keluar Pondok Pesantren
Berikut adalah contoh surat izin keluar pondok pesantren yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Pengasuh Pondok Pesantren
[Nama Pondok Pesantren]
di Tempat
Perihal: Permohonan Izin Keluar Pondok Pesantren
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Lengkap Santri] Kelas : [Kelas Santri] Nomor Induk Santri : [Nomor Induk Santri]
Dengan ini mengajukan permohonan izin keluar pondok pesantren untuk:
- Alasan: [Cantumkan alasan yang jelas dan spesifik, seperti menghadiri acara keluarga, urusan penting, dll.]
- Tujuan: [Cantumkan tempat tujuan yang ingin dikunjungi]
- Lama Izin: [Cantumkan lama izin yang dibutuhkan, misalnya 1 hari, 2 hari, atau lebih]
- Tanggal Keluar: [Cantumkan tanggal keberangkatan]
- Tanggal Kembali: [Cantumkan tanggal kedatangan kembali]
Saya berjanji akan kembali ke pondok pesantren sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan akan menjaga perilaku yang baik selama berada di luar pondok.
Demikian permohonan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan pertimbangannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Tanda Tangan Santri]
[Nama Lengkap Santri]
Catatan:
- Pastikan untuk menulis surat dengan bahasa yang sopan dan mudah dipahami.
- Sertakan semua informasi yang diperlukan dengan lengkap dan jelas.
- Tanyakan kepada pengurus pondok pesantren mengenai format surat izin yang berlaku di pondok Anda.
- Sebaiknya meminta izin kepada orang tua atau wali sebelum mengajukan surat izin.
- Anda dapat memodifikasi contoh surat ini sesuai dengan kebutuhan dan keadaan Anda.
Tips Mengajukan Permohonan Izin Keluar:
- Ajukan permohonan izin beberapa hari sebelum tanggal keberangkatan.
- Bersikaplah sopan dan hormat kepada pengasuh pondok pesantren.
- Berikan alasan yang jelas dan jujur untuk mengajukan permohonan izin.
- Pastikan untuk kembali ke pondok pesantren sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
- Jaga perilaku yang baik selama berada di luar pondok.
Semoga contoh surat izin ini bermanfaat bagi Anda.
