Contoh Surat Izin Kerja Urusan Keluarga
Surat izin kerja untuk urusan keluarga biasanya diajukan oleh karyawan kepada perusahaan atau instansi tempat ia bekerja. Surat ini menjadi bukti resmi bahwa karyawan tersebut memang sedang membutuhkan waktu luang untuk menyelesaikan urusan keluarga yang mendesak.
Berikut adalah contoh surat izin kerja urusan keluarga:
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
[Nomor Telepon Perusahaan]
[Email Perusahaan]
Perihal: Permohonan Izin Cuti
Kepada Yth.
[Jabatan Atasan]
Di Tempat
Dengan hormat,
Melalui surat ini, saya [Nama Karyawan] dengan nomor induk karyawan [Nomor Induk Karyawan], yang bertugas sebagai [Jabatan Karyawan] di bagian [Bagian Kerja], memohon izin untuk tidak masuk kerja selama [Jumlah Hari] hari, terhitung mulai tanggal [Tanggal Mulai] sampai dengan tanggal [Tanggal Akhir].
Izin ini saya ajukan karena adanya keperluan keluarga yang mendesak yaitu [Alasan Keperluan Keluarga]. Selama tidak masuk kerja, saya akan tetap dapat dihubungi melalui telepon di nomor [Nomor Telepon].
Atas pertimbangan dan persetujuan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Karyawan]
[Tanda Tangan Karyawan]
[Nama Jelas Karyawan]
[Nomor Induk Karyawan]
Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Menulis Surat Izin Kerja:
- Kejelasan dan Keakuratan: Pastikan semua informasi dalam surat izin benar dan akurat, terutama tanggal, waktu, dan alasan izin.
- Formalitas: Gunakan bahasa formal dan tata bahasa yang baik.
- Rasa Hormat: Tunjukkan rasa hormat kepada atasan dan perusahaan dengan menggunakan bahasa yang sopan dan santun.
- Penyerahan Surat: Serahkan surat izin kepada atasan dengan cara yang profesional, misalnya melalui email atau secara langsung.
Semoga contoh surat izin kerja ini membantu Anda.
