Contoh Surat Izin Poligami dari Istri Pertama
Surat izin poligami dari istri pertama merupakan dokumen penting yang dibutuhkan oleh seorang suami yang ingin menikah lagi. Surat ini menjadi bukti persetujuan istri pertama untuk poligami. Berikut adalah contoh surat izin poligami dari istri pertama:
SURAT IZIN POLIGAMI
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Istri Pertama] Tempat Tanggal Lahir : [Tempat Tanggal Lahir Istri Pertama] Alamat : [Alamat Istri Pertama] NIK : [NIK Istri Pertama]
Dengan ini menyatakan bahwa saya [Nama Istri Pertama] secara sukarela dan tanpa paksaan dari pihak manapun, menyetujui suami saya [Nama Suami] untuk menikah lagi dengan [Nama Istri Kedua] sebagai istri kedua.
Saya memahami dan menerima segala konsekuensi dan kewajiban yang timbul dari pernikahan poligami ini, baik bagi saya maupun suami saya. Saya juga bersedia untuk hidup rukun dan damai bersama istri kedua suami saya.
Demikian surat izin poligami ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
[Tempat] [Tanggal]
[Tanda Tangan Istri Pertama]
[Nama Terang Istri Pertama]
Catatan:
- Isi surat izin poligami dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing pihak.
- Surat izin poligami harus dibuat dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
- Surat izin poligami harus ditandatangani oleh istri pertama di atas materai.
- Surat izin poligami sebaiknya dibuat di hadapan saksi yang dapat dipercaya.
- Surat izin poligami dapat digunakan sebagai salah satu persyaratan untuk melakukan pernikahan poligami di Kantor Urusan Agama (KUA).
Penting untuk diingat bahwa poligami merupakan hal yang sensitif dan memerlukan pertimbangan yang matang dari semua pihak yang terlibat. Pastikan untuk berkomunikasi dengan istri pertama secara terbuka dan jujur mengenai rencana poligami.
