Contoh Surat Jalan Kendaraan Perusahaan
Surat jalan kendaraan merupakan dokumen penting yang wajib dimiliki setiap kendaraan perusahaan yang keluar untuk menjalankan tugas. Surat jalan ini berfungsi sebagai bukti resmi bahwa kendaraan tersebut beroperasi di bawah izin perusahaan dan memiliki tujuan yang jelas.
Berikut adalah contoh surat jalan kendaraan perusahaan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Perusahaan]
Surat Jalan Kendaraan
No. Surat Jalan: [Nomor Surat Jalan]
Tanggal: [Tanggal]
Perihal: [Tujuan Perjalanan]
Kepada Yth.
[Nama Penerima]
[Jabatan Penerima]
[Nama Perusahaan Penerima]
Dengan ini kami menerangkan bahwa:
Nama Sopir: [Nama Sopir] Nomor SIM: [Nomor SIM Sopir] Nama Kendaraan: [Nama Kendaraan] Nomor Polisi: [Nomor Polisi] Tujuan: [Tujuan Perjalanan]
Barang yang Diangkut:
| No. | Nama Barang | Jumlah | Satuan |
|---|---|---|---|
| 1 | [Nama Barang 1] | [Jumlah 1] | [Satuan 1] |
| 2 | [Nama Barang 2] | [Jumlah 2] | [Satuan 2] |
| 3 | [Nama Barang 3] | [Jumlah 3] | [Satuan 3] |
| ... | ... | ... | ... |
Keterangan:
[Tuliskan keterangan tambahan jika diperlukan, misalnya: "Diharapkan sampai di tujuan paling lambat pukul [Jam]" atau "Kendaraan diwajibkan untuk mematuhi peraturan lalu lintas".]
Hormat kami,
[Nama Perusahaan]
[Jabatan Penanggung Jawab]
[Tanda Tangan]
[Stempel Perusahaan]
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan:
- Surat jalan harus diisi dengan lengkap dan jelas.
- Pastikan data yang tertera di surat jalan sesuai dengan data yang tertera di dokumen kendaraan.
- Simpan surat jalan dengan baik sebagai bukti perjalanan.
- Surat jalan yang telah digunakan harus dilampirkan pada laporan perjalanan kendaraan.
Manfaat Surat Jalan Kendaraan Perusahaan:
- Memberikan bukti resmi atas perjalanan kendaraan.
- Menjamin keamanan dan keselamatan kendaraan dan barang yang diangkut.
- Memudahkan dalam melakukan pelacakan perjalanan kendaraan.
- Memudahkan dalam melakukan kontrol dan monitoring terhadap penggunaan kendaraan perusahaan.
Dengan memiliki surat jalan kendaraan yang lengkap dan benar, Anda dapat memperlancar kegiatan operasional perusahaan dan meminimalisir risiko yang mungkin terjadi.
