Contoh Surat Jalan Manual

4 min read Sep 07, 2024
Contoh Surat Jalan Manual

Contoh Surat Jalan Manual

Surat jalan merupakan dokumen penting yang digunakan sebagai bukti pengiriman barang. Surat jalan manual biasanya dibuat dengan menggunakan kertas dan diisi dengan tangan. Berikut adalah contoh surat jalan manual yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

[Nama Perusahaan]

[Alamat Perusahaan]

[Nomor Telepon Perusahaan]

SURAT JALAN

No. : [Nomor Surat Jalan]

Tanggal : [Tanggal Surat Jalan]

Kepada Yth.

[Nama Penerima]

[Alamat Penerima]

Perihal : Pengiriman Barang

Dengan ini kami, [Nama Perusahaan], mengirimkan barang dengan rincian sebagai berikut:

No Nama Barang Jumlah Satuan
1 [Nama Barang 1] [Jumlah 1] [Satuan 1]
2 [Nama Barang 2] [Jumlah 2] [Satuan 2]
... ... ... ...

Total : [Jumlah Total]

Keterangan :

  • Barang dikirim melalui [Jenis Transportasi]
  • Nomor Kendaraan : [Nomor Kendaraan]
  • Sopir : [Nama Sopir]
  • [Keterangan Lainnya]

Catatan:

  • Surat jalan ini hanya berlaku untuk satu kali pengiriman.
  • Barang yang dikirim menjadi tanggung jawab penerima setelah diterima.

Hormat kami,

[Nama Perusahaan]

[Nama dan Jabatan Penandatangan]

Tips Membuat Surat Jalan Manual:

  • Pastikan informasi pada surat jalan lengkap dan akurat.
  • Gunakan kertas yang berkualitas baik agar surat jalan tahan lama.
  • Simpan surat jalan dengan rapi agar mudah ditemukan.
  • Gunakan tinta yang tidak mudah pudar agar informasi pada surat jalan tetap terbaca.

Keuntungan Menggunakan Surat Jalan Manual:

  • Biaya murah: Anda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli perangkat lunak atau layanan online.
  • Mudah dibuat: Anda dapat membuat surat jalan manual dengan mudah menggunakan kertas dan pena.
  • Tidak membutuhkan koneksi internet: Anda dapat membuat surat jalan manual kapan saja dan di mana saja.

Kekurangan Menggunakan Surat Jalan Manual:

  • Rentan terhadap kesalahan: Kemungkinan kesalahan penulisan atau kekeliruan dalam pengisian data lebih besar.
  • Sulit untuk melacak: Sulit untuk melacak pengiriman barang jika hanya menggunakan surat jalan manual.
  • Rentan terhadap kehilangan atau kerusakan: Surat jalan manual mudah hilang atau rusak, terutama jika disimpan dengan tidak baik.

Kesimpulan:

Surat jalan manual merupakan pilihan yang tepat untuk bisnis kecil yang tidak memerlukan sistem pelacakan pengiriman barang yang canggih. Namun, untuk bisnis yang lebih besar, disarankan untuk menggunakan sistem surat jalan elektronik yang lebih efisien dan aman.