Contoh Surat Jawaban Gugatan Perdata Wanprestasi

3 min read Sep 07, 2024
Contoh Surat Jawaban Gugatan Perdata Wanprestasi

Contoh Surat Jawaban Gugatan Perdata Wanprestasi

Berikut adalah contoh surat jawaban gugatan perdata wanprestasi:

SURAT JAWABAN GUGATAN

Nomor : .../Jwb/Gtg/PN/..../....

Perihal : Jawaban Atas Gugatan Perdata

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Tergugat] Alamat : [Alamat Tergugat] Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri

Dengan ini menyatakan bahwa:

Bahwa benar kami menerima surat gugatan Nomor : .... tanggal .... perihal .... yang diajukan oleh Penggugat yang bernama [Nama Penggugat] dengan alamat [Alamat Penggugat]

Bahwa atas gugatan tersebut, kami mengajukan jawaban sebagai berikut :

**I. ** TENTANG DASAR GUGATAN

**1. ** Menyangkut pokok permasalahan yang diajukan Penggugat, kami menyatakan bahwa gugatan Penggugat tidak beralasan hukum dan tidak berdasar pada fakta yang benar.

**2. ** Tergugat tidak pernah melakukan wanprestasi sebagaimana yang dituduhkan Penggugat.

**3. ** Tergugat telah memenuhi kewajibannya sesuai dengan perjanjian yang dibuat dengan Penggugat.

**II. ** TENTANG PERMOHONAN

Sehubungan dengan gugatan Penggugat tersebut, kami mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk memutuskan sebagai berikut :

**1. ** Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima.

**2. ** Membebankan biaya perkara kepada Penggugat.

Demikian surat jawaban gugatan ini kami buat dengan sebenarnya dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat kami,

[Nama Tergugat]

Catatan:

  • Contoh surat ini hanya sebagai contoh dan bisa diubah sesuai dengan fakta dan kasus yang terjadi.
  • Segera hubungi lawyer profesional untuk mendapatkan bantuan hukum dalam menghadapi gugatan perdata wanprestasi.

Penting:

  • Surat Jawaban Gugatan harus diajukan dalam jangka waktu yang ditentukan oleh hukum.
  • Surat Jawaban Gugatan harus memuat pokok-pokok jawaban terhadap gugatan.
  • Surat Jawaban Gugatan harus ditandatangani oleh tergugat atau kuasa hukumnya.

Semoga contoh surat ini dapat membantu.

Disclaimer: Artikel ini hanya untuk tujuan edukasi dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat hukum. Anda perlu berkonsultasi dengan profesional hukum yang berkualifikasi untuk mendapatkan nasihat hukum yang spesifik untuk kasus Anda.