Contoh Surat Jawaban Gugatan Perdata Wanprestasi
Berikut adalah contoh surat jawaban gugatan perdata wanprestasi:
SURAT JAWABAN GUGATAN
Nomor : .../Jwb/Gtg/PN/..../....
Perihal : Jawaban Atas Gugatan Perdata
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Tergugat] Alamat : [Alamat Tergugat] Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri
Dengan ini menyatakan bahwa:
Bahwa benar kami menerima surat gugatan Nomor : .... tanggal .... perihal .... yang diajukan oleh Penggugat yang bernama [Nama Penggugat] dengan alamat [Alamat Penggugat]
Bahwa atas gugatan tersebut, kami mengajukan jawaban sebagai berikut :
**I. ** TENTANG DASAR GUGATAN
**1. ** Menyangkut pokok permasalahan yang diajukan Penggugat, kami menyatakan bahwa gugatan Penggugat tidak beralasan hukum dan tidak berdasar pada fakta yang benar.
**2. ** Tergugat tidak pernah melakukan wanprestasi sebagaimana yang dituduhkan Penggugat.
**3. ** Tergugat telah memenuhi kewajibannya sesuai dengan perjanjian yang dibuat dengan Penggugat.
**II. ** TENTANG PERMOHONAN
Sehubungan dengan gugatan Penggugat tersebut, kami mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk memutuskan sebagai berikut :
**1. ** Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima.
**2. ** Membebankan biaya perkara kepada Penggugat.
Demikian surat jawaban gugatan ini kami buat dengan sebenarnya dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
[Nama Tergugat]
Catatan:
- Contoh surat ini hanya sebagai contoh dan bisa diubah sesuai dengan fakta dan kasus yang terjadi.
- Segera hubungi lawyer profesional untuk mendapatkan bantuan hukum dalam menghadapi gugatan perdata wanprestasi.
Penting:
- Surat Jawaban Gugatan harus diajukan dalam jangka waktu yang ditentukan oleh hukum.
- Surat Jawaban Gugatan harus memuat pokok-pokok jawaban terhadap gugatan.
- Surat Jawaban Gugatan harus ditandatangani oleh tergugat atau kuasa hukumnya.
Semoga contoh surat ini dapat membantu.
Disclaimer: Artikel ini hanya untuk tujuan edukasi dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat hukum. Anda perlu berkonsultasi dengan profesional hukum yang berkualifikasi untuk mendapatkan nasihat hukum yang spesifik untuk kasus Anda.