Contoh Surat Jawaban Gugatan Wanprestasi Hutang Piutang

4 min read Sep 08, 2024
Contoh Surat Jawaban Gugatan Wanprestasi Hutang Piutang

Contoh Surat Jawaban Gugatan Wanprestasi Hutang Piutang

Berikut adalah contoh surat jawaban gugatan wanprestasi hutang piutang yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:

Perihal: Jawaban Terhadap Gugatan Wanprestasi

Kepada Yth.

Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Negeri

[Nama Kota]

di Tempat

Dengan Hormat,

Menanggapi gugatan yang diajukan oleh [Nama Penggugat] dengan Nomor Perkara [Nomor Perkara] perihal Wanprestasi, dengan ini kami, [Nama Tergugat], selaku Tergugat dalam perkara tersebut, mengajukan jawaban sebagai berikut:

I. Keterangan Umum

  1. Benar bahwa Tergugat pernah melakukan perjanjian pinjaman dengan Penggugat pada tanggal [Tanggal Perjanjian] dengan nilai pinjaman sebesar [Jumlah Pinjaman].
  2. Tergugat mengakui adanya kewajiban untuk mengembalikan pinjaman tersebut sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati, yaitu [Jangka Waktu Pelunasan].
  3. Tergugat mengakui bahwa Tergugat telah menunggak pembayaran hutang tersebut sejak [Tanggal Mulai Menunggak].

II. Pokok Perkara

Terkait dengan gugatan yang diajukan oleh Penggugat, Tergugat menyatakan:

  1. Menyangkal bahwa Tergugat telah melakukan wanprestasi sebagaimana yang dituduhkan oleh Penggugat.
  2. Menerangkan bahwa Tergugat mengalami kesulitan keuangan sehingga belum dapat melunasi hutang tersebut tepat waktu.
  3. Mengajukan permohonan kepada Majelis Hakim untuk memberikan kesempatan kepada Tergugat untuk melunasi hutang secara bertahap, sesuai dengan kemampuan Tergugat.

III. Alasan

Tergugat mengajukan permohonan tersebut berdasarkan pertimbangan sebagai berikut:

  1. Kejadian Luar Biasa: Tergugat mengalami [Penyebab Kesulitan Keuangan] yang mengakibatkan Tergugat tidak dapat memenuhi kewajibannya tepat waktu.
  2. Itikad Baik: Tergugat memiliki itikad baik untuk melunasi hutang tersebut, terbukti dengan Tergugat telah berupaya melakukan [Upaya Pelunasan] untuk menyelesaikan hutang tersebut.
  3. Keadilan: Tergugat memohon kepada Majelis Hakim untuk mempertimbangkan keadilan dan memberikan kesempatan kepada Tergugat untuk melunasi hutang tersebut secara bertahap.

IV. Permohonan

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Tergugat memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk:

  1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya.
  2. Memberikan kesempatan kepada Tergugat untuk melunasi hutang secara bertahap, sesuai dengan kemampuan Tergugat.
  3. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat.

Demikian surat jawaban ini kami sampaikan. Atas perhatian dan pertimbangan Majelis Hakim, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Tergugat]

[Alamat Tergugat]

[Nomor Telepon Tergugat]

Catatan:

  • Silahkan sesuaikan contoh surat jawaban ini dengan kasus yang Anda hadapi.
  • Anda perlu menyertakan bukti-bukti yang mendukung alasan dan permohonan yang Anda ajukan.
  • Sebaiknya konsultasikan dengan pengacara untuk mendapatkan bantuan hukum yang lebih profesional.

Semoga contoh surat ini dapat membantu Anda dalam menghadapi gugatan wanprestasi hutang piutang.