Contoh Surat Jual Beli Kavling

4 min read Sep 07, 2024
Contoh Surat Jual Beli Kavling

Contoh Surat Jual Beli Kavling

Berikut adalah contoh surat jual beli kavling yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:

SURAT JUAL BELI KAVLING

Nomor : .... / .... / .... / ....

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. Nama : ......................... Alamat : ......................... Nomor Identitas : ......................... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri **Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

  2. Nama : ......................... Alamat : ......................... Nomor Identitas : ......................... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri **Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, selanjutnya disebut PARA PIHAK, dengan ini menyatakan telah sepakat untuk mengadakan PERJANJIAN JUAL BELI KAVLING, dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1

Obyek

Obyek yang menjadi pokok Perjanjian Jual Beli ini adalah kavling tanah dengan spesifikasi sebagai berikut:

  • Lokasi : .........................
  • Luas : ......................... m²
  • Nomor Kavling : .........................
  • Sertifikat : .........................

Pasal 2

Harga

Harga jual beli kavling sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 adalah Rp. ......................... (.........................)

Pasal 3

Pembayaran

PIHAK KEDUA wajib membayar harga jual beli kavling sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK PERTAMA dengan cara:

  • Pembayaran tunai: .........................
  • Pembayaran bertahap:
    • Uang muka : .........................
    • Cicilan : .........................
    • Jangka waktu : .........................
    • Cara pembayaran : .........................

Pasal 4

Serah Terima

Serah terima kavling sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 kepada PIHAK KEDUA akan dilakukan setelah pembayaran lunas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3.

Pasal 5

Biaya

Semua biaya yang timbul sehubungan dengan pembuatan Akta Jual Beli, balik nama sertifikat, dan biaya lainnya akan ditanggung oleh PIHAK KEDUA.

Pasal 6

Pembatalan

Perjanjian Jual Beli ini dapat dibatalkan apabila:

  • PIHAK KEDUA tidak melunasi kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 paling lambat pada tanggal .........................
  • PIHAK PERTAMA tidak dapat menyerahkan kavling sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan perjanjian.

Pasal 7

Sengketa

Segala sengketa yang timbul sehubungan dengan Perjanjian Jual Beli ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.

Pasal 8

Perjanjian Tambahan

Perjanjian Jual Beli ini dapat diubah atau ditambah dengan Perjanjian Tambahan yang disepakati oleh kedua belah pihak secara tertulis.

Pasal 9

Ketentuan Lain

  • Perjanjian Jual Beli ini dibuat rangkap 2 (dua) dengan kekuatan hukum yang sama, masing-masing disimpan oleh PARA PIHAK.
  • Perjanjian Jual Beli ini dibuat dan ditandatangani di ......................... pada tanggal .........................

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

(.........................) (.........................)

(.........................) (.........................)

Saksi-saksi:

  1. Nama : ......................... Tanda Tangan : .........................

  2. Nama : ......................... Tanda Tangan : .........................

Catatan:

  • Contoh surat ini hanya sebagai panduan dan perlu disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang sebenarnya.
  • Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan notaris atau lawyer dalam pembuatan surat jual beli kavling agar memenuhi syarat hukum dan menghindari sengketa di kemudian hari.