Contoh Surat Jual Beli Tanah Kavlingan

3 min read Sep 08, 2024
Contoh Surat Jual Beli Tanah Kavlingan

Contoh Surat Jual Beli Tanah Kavlingan

Berikut ini contoh surat jual beli tanah kavlingan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

SURAT JUAL BELI TANAH

Nomor : .../..../..../....

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. Nama : ... Alamat : ... No. KTP : ... **Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

  2. Nama : ... Alamat : ... No. KTP : ... **Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

Menyatakan bahwa telah tercapai kesepakatan jual beli tanah kavling dengan spesifikasi sebagai berikut:

  • Lokasi : ...
  • Luas : ... m²
  • Nomor Kavling : ...
  • Harga : ...
  • Pembayaran : ...
  • Tanggal Serah Terima : ...

Dengan ini, PIHAK PERTAMA menjual tanah kavling tersebut kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA membeli tanah kavling tersebut dari PIHAK PERTAMA dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. PIHAK PERTAMA menjamin bahwa tanah kavling yang dijual adalah miliknya sendiri dan tidak sedang dalam sengketa dengan pihak lain.
  2. PIHAK PERTAMA akan menyerahkan tanah kavling kepada PIHAK KEDUA beserta semua dokumen yang terkait dengan tanah kavling tersebut, yaitu: (sebutkan dokumen yang terkait).
  3. PIHAK KEDUA wajib melunasi pembayaran harga tanah kavling kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya pada tanggal ... sesuai dengan kesepakatan.
  4. Segala biaya yang timbul sehubungan dengan proses jual beli tanah kavling ini ditanggung oleh (sebutkan siapa yang menanggung biaya).
  5. Apabila terjadi sengketa dalam pelaksanaan jual beli tanah kavling ini, maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah mufakat. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku di Indonesia.

Demikian Surat Jual Beli Tanah ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing bermaterai cukup, dan ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal ...

PIHAK PERTAMA

..............................

PIHAK KEDUA

..............................

Saksi-Saksi:

  1. ..............................
  2. ..............................

Catatan:

  • Contoh surat di atas dapat diubah sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan kedua belah pihak.
  • Pastikan Anda melakukan konsultasi dengan notaris untuk memastikan keabsahan dan kejelasan isi surat.
  • Jangan lupa untuk menyertakan lampiran dokumen yang diperlukan, seperti sertifikat tanah.

Semoga contoh surat ini bermanfaat!