Contoh Surat Jual Beli Tanah Girik

4 min read Sep 13, 2024
Contoh Surat Jual Beli Tanah Girik

Contoh Surat Jual Beli Tanah Girik

Surat Jual Beli Tanah (SJBT) adalah dokumen penting yang mencatat transaksi jual beli tanah antara penjual dan pembeli. Surat ini berfungsi sebagai bukti kepemilikan tanah yang sah dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti proses balik nama di kantor pertanahan.

Berikut adalah contoh surat jual beli tanah girik:

SURAT JUAL BELI TANAH

Nomor : .....

Yang bertanda tangan di bawah ini:

I. Pihak Pertama

Nama : ..................................... Alamat : ..................................... Nomor Identitas : ..................................... Kewarganegaraan : ..................................... (Sebagai Penjual)

II. Pihak Kedua

Nama : ..................................... Alamat : ..................................... Nomor Identitas : ..................................... Kewarganegaraan : ..................................... (Sebagai Pembeli)

Dengan ini menyatakan telah mengadakan perjanjian jual beli tanah dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Obyek Jual Beli

    • Tanah yang terletak di .....................................
    • Luas Tanah : ..................................... m²
    • Batas-batas tanah :
      • Sebelah Utara : .....................................
      • Sebelah Selatan : .....................................
      • Sebelah Timur : .....................................
      • Sebelah Barat : .....................................
    • Sertifikat/Girik : .....................................
  2. Harga Jual Beli

    • Harga Tanah : Rp. .....................................,- (..................................... Rupiah)
  3. Pembayaran

    • Pembayaran dilakukan secara .....................................
    • ..................................... (Sebutkan cara pembayaran)
    • Pembayaran lunas selambat-lambatnya pada tanggal .....................................
  4. Pengesahan

    • Setelah pembayaran lunas, Pihak Pertama menyerahkan kepemilikan tanah kepada Pihak Kedua disertai dengan sertifikat/girik asli.
    • Pihak Kedua wajib mengurus balik nama atas tanah tersebut ke kantor pertanahan.
  5. Perjanjian Tambahan

    • ..................................... (Sebutkan jika ada perjanjian tambahan)
  6. Saksi

    • Saksi 1 : .....................................
    • Saksi 2 : .....................................
  7. Persetujuan

    • Surat Jual Beli Tanah ini dibuat dan ditandatangani di ..................................... pada tanggal .....................................
    • Surat ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) lembar, masing-masing untuk Pihak Pertama dan Pihak Kedua.

Yang Menyetujui,

Pihak Pertama Pihak Kedua

..................................... ..................................... (Tanda Tangan dan Cap Jempol) (Tanda Tangan dan Cap Jempol)

Saksi 1 Saksi 2

..................................... ..................................... (Tanda Tangan) (Tanda Tangan)

Catatan:

  • Isi surat ini dapat diubah sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan antara penjual dan pembeli.
  • Sebaiknya konsultasikan dengan notaris untuk memastikan keabsahan dan keamanannya.
  • Pastikan semua data yang tercantum dalam surat ini benar dan lengkap.

Penting:

  • Girik adalah bukti kepemilikan tanah yang dikeluarkan oleh Desa/Kelurahan.
  • Surat Jual Beli Tanah dengan girik perlu dilegalisir dan disahkan oleh pihak yang berwenang.

Artikel ini hanya contoh dan tidak dapat digunakan sebagai dasar hukum. Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan notaris atau ahli hukum untuk mendapatkan informasi yang lebih detail dan akurat.

Related Post