Contoh Surat Keabsahan Dokumen

3 min read Sep 08, 2024
Contoh Surat Keabsahan Dokumen

Contoh Surat Keabsahan Dokumen

Surat keabsahan dokumen merupakan surat resmi yang dikeluarkan oleh pihak berwenang untuk menyatakan keabsahan suatu dokumen. Surat ini biasanya digunakan untuk keperluan:

  • Verifikasi dokumen: Memastikan keaslian dan keabsahan dokumen, terutama jika dokumen tersebut digunakan dalam proses hukum, perbankan, atau instansi pemerintah.
  • Legalisasi dokumen: Untuk mengesahkan dokumen agar dapat digunakan di negara lain.
  • Pemulihan dokumen: Untuk mengganti dokumen yang hilang atau rusak.

Berikut adalah contoh surat keabsahan dokumen:

Contoh Surat Keabsahan Dokumen

Nomor: 001/SKD/PP-SD/2023

Perihal: Surat Keterangan Keabsahan Dokumen

Kepada Yth.

Bapak/Ibu [Nama Penerima Surat]

[Jabatan Penerima Surat]

[Instansi Penerima Surat]

[Alamat Penerima Surat]

Dengan hormat,

Menindaklanjuti permohonan Bapak/Ibu terkait surat keterangan keabsahan dokumen dengan Nomor [Nomor Dokumen] tanggal [Tanggal Dokumen], dengan ini kami menyatakan bahwa dokumen tersebut sah dan benar sesuai dengan data yang tercantum di dalamnya.

Dokumen tersebut diterbitkan oleh [Nama Instansi Penerbit Dokumen] dan memuat informasi tentang [Isi Dokumen].

Demikian surat keterangan ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat kami,

[Nama Pihak Penerbit Surat]

[Jabatan Pihak Penerbit Surat]

[Instansi Pihak Penerbit Surat]

[Stempel Instansi]

Catatan:

  • Isi surat dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis dokumen yang diverifikasi.
  • Pihak yang menerbitkan surat keabsahan dokumen harus memiliki kewenangan dan wewenang untuk melakukan verifikasi.
  • Surat keabsahan dokumen sebaiknya menggunakan kertas berkop dan stempel resmi instansi.

Selain contoh surat di atas, terdapat beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam membuat surat keabsahan dokumen, yaitu:

  • Tujuan Surat: Pastikan Anda memahami tujuan Anda membuat surat ini. Apakah untuk verifikasi, legalisasi, atau pemulihan dokumen?
  • Informasi Dokumen: Cantumkan informasi lengkap tentang dokumen yang ingin Anda verifikasi, seperti nomor dokumen, tanggal diterbitkan, jenis dokumen, dan isi dokumen.
  • Pihak Terkait: Tentukan pihak yang akan menerbitkan surat keabsahan dokumen.
  • Format Surat: Gunakan format surat resmi dengan kop surat, nomor surat, tanggal surat, dan tanda tangan.

Semoga contoh surat ini dapat membantu Anda dalam membuat surat keabsahan dokumen yang benar dan sesuai kebutuhan.