Contoh Surat Kebenaran Dan Keabsahan Dokumen

4 min read Sep 08, 2024
Contoh Surat Kebenaran Dan Keabsahan Dokumen

Contoh Surat Kebenaran dan Keabsahan Dokumen

Surat kebenaran dan keabsahan dokumen merupakan surat yang dikeluarkan oleh pihak berwenang untuk menyatakan bahwa dokumen tertentu memang benar dan sah. Surat ini biasanya diperlukan untuk berbagai keperluan, seperti:

  • Persyaratan administrasi: Untuk mendaftar ke sekolah, melamar pekerjaan, atau mengikuti seleksi tertentu.
  • Persyaratan hukum: Sebagai bukti keabsahan dokumen dalam proses hukum, seperti persidangan.
  • Persyaratan bisnis: Untuk transaksi bisnis, seperti pembelian, penjualan, atau kontrak.

Berikut ini contoh surat kebenaran dan keabsahan dokumen:

Contoh Surat Kebenaran dan Keabsahan Dokumen

SURAT KETERANGAN

Nomor: / ... / ... / ...

Perihal: Kebenaran dan Keabsahan Dokumen

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Pihak yang Menyertakan Surat] Jabatan : [Jabatan Pihak yang Menyertakan Surat] Instansi : [Nama Instansi yang Menyertakan Surat]

Menerangkan dengan sebenarnya bahwa:

[Nama Penerima Surat], dengan Nomor Induk Kependudukan [Nomor Induk Kependudukan Penerima Surat], benar-benar telah [isi keterangan mengenai dokumen yang diajukan].

Dokumen tersebut benar dan sah dan tidak pernah dilakukan pemalsuan atau perubahan apapun.

Surat keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagai [tujuan penggunaan surat] dan diharapkan dapat bermanfaat.

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

[Tempat], [Tanggal]

[Tanda Tangan Pihak yang Menyertakan Surat]

[Nama Terang Pihak yang Menyertakan Surat]

Catatan:

  • [Nama Penerima Surat] : Ganti dengan nama penerima surat.
  • [Nomor Induk Kependudukan Penerima Surat] : Ganti dengan nomor induk kependudukan penerima surat.
  • [isi keterangan mengenai dokumen yang diajukan] : Ganti dengan keterangan mengenai dokumen yang diajukan. Misalnya, "telah mengikuti ujian akhir semester di [nama instansi] pada tahun [tahun]" atau "telah menerima beasiswa [nama beasiswa] dari [nama instansi]"
  • [tujuan penggunaan surat] : Ganti dengan tujuan penggunaan surat. Misalnya, "untuk keperluan mendaftar kuliah di [nama perguruan tinggi]" atau "untuk keperluan melamar pekerjaan di [nama perusahaan]".
  • [Tempat] : Ganti dengan tempat surat dibuat.
  • [Tanggal] : Ganti dengan tanggal surat dibuat.
  • [Tanda Tangan Pihak yang Menyertakan Surat] : Ganti dengan tanda tangan pihak yang menyertakan surat.
  • [Nama Terang Pihak yang Menyertakan Surat] : Ganti dengan nama terang pihak yang menyertakan surat.

Penting:

  • Surat kebenaran dan keabsahan dokumen harus ditulis dengan jelas dan mudah dipahami.
  • Gunakan bahasa yang resmi dan sopan.
  • Pastikan bahwa isi surat sesuai dengan fakta dan tidak mengandung unsur pemalsuan atau kebohongan.
  • Surat harus ditandatangani oleh pejabat yang berwenang dan diberi cap resmi instansi terkait.

Tips Membuat Surat Kebenaran dan Keabsahan Dokumen:

  • Tentukan tujuan penulisan surat. Apa yang ingin Anda capai dengan surat ini?
  • Kumpulkan semua dokumen yang diperlukan. Pastikan semua dokumen yang Anda gunakan dalam surat benar dan sah.
  • Perhatikan format dan tata bahasa surat. Gunakan format yang resmi dan sopan, serta hindari kesalahan tata bahasa.
  • Mintalah pihak yang berwenang untuk menandatangani dan memberi cap surat. Pastikan surat tersebut ditandatangani oleh pejabat yang berwenang dan diberi cap resmi instansi terkait.

Semoga informasi ini bermanfaat.