Contoh Surat Keberadaan Organisasi
Surat keberadaan organisasi merupakan dokumen resmi yang berfungsi sebagai bukti bahwa suatu organisasi telah berdiri dan terdaftar secara legal. Surat ini umumnya diminta oleh pihak-pihak tertentu, seperti instansi pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, atau perusahaan, sebagai syarat untuk mengikuti kegiatan tertentu atau mendapatkan izin operasional.
Berikut adalah contoh surat keberadaan organisasi yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Kop Surat Organisasi]
SURAT KETERANGAN KEBERADAAN ORGANISASI
Nomor: [Nomor Surat]
Perihal: Permohonan Surat Keberadaan Organisasi
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Ketua/Pengurus] Jabatan: [Jabatan Ketua/Pengurus] Organisasi: [Nama Organisasi] Alamat: [Alamat Organisasi] Nomor Telepon: [Nomor Telepon]
Dengan ini menerangkan bahwa:
- [Nama Organisasi] adalah organisasi yang bergerak di bidang [Bidang Organisasi].
- Organisasi ini resmi didirikan pada tanggal [Tanggal Didirikan].
- Organisasi ini telah terdaftar di [Lembaga Pendaftaran, misal: Kementerian Hukum dan HAM].
- Organisasi ini memiliki struktur organisasi yang jelas dan pengurus yang bertanggung jawab.
- Organisasi ini telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
Surat keterangan ini dibuat untuk keperluan [Tujuan Surat, misal: mengikuti kegiatan seminar].
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
[Nama Ketua/Pengurus]
[Tanda Tangan]
[Stempel Organisasi]
Catatan:
- Anda dapat memodifikasi contoh surat di atas sesuai dengan kebutuhan dan kondisi organisasi Anda.
- Pastikan untuk menyertakan data organisasi yang lengkap dan akurat.
- Tambahkan lampiran yang dibutuhkan, seperti akta pendirian, surat izin operasional, atau dokumen lain yang relevan.
- Sertakan stempel dan tanda tangan yang sah dari pengurus organisasi.
Tips Menulis Surat Keberadaan Organisasi:
- Jujur dan Akurat: Pastikan informasi yang Anda cantumkan dalam surat sesuai dengan realita.
- Formal dan Profesional: Gunakan bahasa yang formal dan profesional. Hindari penggunaan bahasa gaul atau informal.
- Rapi dan Terstruktur: Gunakan format surat yang rapi dan mudah dibaca.
- Lengkap dan Detail: Sertakan semua informasi yang diperlukan, termasuk alamat, nomor telepon, dan email organisasi.
- Sesuai Tujuan: Sesuaikan isi surat dengan tujuan penulisan.
Semoga informasi ini bermanfaat!
