Contoh Surat Keberatan Atas Denda
Berikut contoh surat keberatan atas denda yang dapat Anda gunakan sebagai acuan:
Kepada Yth.
[Nama Pihak Penerima Surat]
[Alamat Pihak Penerima Surat]
Perihal: Keberatan Atas Denda [Nomor Denda]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami [Nama Perusahaan/Perorangan] ingin menyampaikan keberatan atas denda yang telah kami terima terkait [sebutkan jenis denda]. Denda tersebut tertera pada [sebutkan nomor denda] dengan total [sebutkan jumlah denda].
Kami keberatan atas denda tersebut karena [jelaskan alasan keberatan secara detail dan logis].
Sebagai bukti atas pernyataan kami, kami lampirkan [sebutkan dokumen/bukti yang dilampirkan].
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon agar Bapak/Ibu dapat mempertimbangkan kembali dan membatalkan denda yang telah dikenakan kepada kami. Kami berharap dapat menyelesaikan permasalahan ini dengan baik dan secepatnya.
Demikian surat keberatan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama dan Tanda Tangan]
Catatan:
- Sesuaikan isi surat dengan kasus Anda.
- Gunakan bahasa yang sopan dan profesional.
- Lampirkan dokumen/bukti yang mendukung keberatan Anda.
- Kirimkan surat keberatan kepada pihak yang berwenang.
Contoh Kasus dan Alasan Keberatan:
Berikut beberapa contoh kasus dan alasan keberatan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Kasus: Denda keterlambatan pembayaran pajak.
Alasan Keberatan:
- Kesalahan sistem perbankan yang menyebabkan transfer dana terlambat.
- Terjadi kesalahan dalam penginputan data pajak oleh petugas.
- Terdapat bukti pembayaran yang menunjukkan bahwa pembayaran telah dilakukan tepat waktu.
Kasus: Denda keterlambatan pembayaran tagihan listrik.
Alasan Keberatan:
- Kesalahan pencatatan meteran listrik oleh petugas.
- Gangguan sistem pembayaran online yang menyebabkan transaksi gagal.
- Terdapat bukti pembayaran yang menunjukkan bahwa pembayaran telah dilakukan tepat waktu.
Kasus: Denda pelanggaran lalu lintas.
Alasan Keberatan:
- Kesalahan petugas dalam mencatat pelanggaran.
- Terdapat bukti yang menunjukkan bahwa tidak terjadi pelanggaran.
- Terdapat bukti bahwa kendaraan sedang dalam kondisi darurat.
Ingat:
- Anda berhak untuk mengajukan keberatan atas denda yang dianggap tidak adil.
- Pastikan Anda memiliki bukti yang kuat untuk mendukung keberatan Anda.
- Konsultasikan dengan ahli hukum jika Anda tidak yakin bagaimana cara mengajukan keberatan.
