Contoh Surat Keberatan Mutasi Kerja
Berikut adalah contoh surat keberatan mutasi kerja yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Jabatan Pimpinan]
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
Melalui Bapak/Ibu [Jabatan Penghubung]
Perihal: Keberatan Mutasi Kerja
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: [Nama Anda]
- Nomor Induk Pegawai: [Nomor Induk Pegawai Anda]
- Jabatan: [Jabatan Anda]
- Unit Kerja: [Unit Kerja Anda]
Menyatakan keberatan atas surat mutasi kerja yang saya terima pada tanggal [Tanggal Penerimaan Surat], perihal mutasi ke [Unit Kerja Tujuan].
Berikut alasan keberatan saya:
- [Tuliskan alasan keberatan Anda secara detail dan jelas. Misalnya, alasan pribadi, alasan profesional, atau alasan terkait keluarga. ]
- [Tuliskan alasan keberatan Anda secara detail dan jelas. Misalnya, alasan pribadi, alasan profesional, atau alasan terkait keluarga. ]
- [Tuliskan alasan keberatan Anda secara detail dan jelas. Misalnya, alasan pribadi, alasan profesional, atau alasan terkait keluarga. ]
Saya memohon dengan hormat agar Bapak/Ibu dapat mempertimbangkan kembali keputusan mutasi tersebut. Saya berharap dapat terus bekerja di unit kerja saya saat ini dan memberikan kontribusi yang terbaik bagi perusahaan.
Demikian surat keberatan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Anda]
[Tanda Tangan]
[Tanggal]
Catatan:
- Sesuaikan isi surat dengan situasi dan kondisi Anda.
- Pastikan bahasa surat sopan dan profesional.
- Sertakan bukti-bukti yang mendukung alasan keberatan Anda (jika ada).
- Kirimkan surat keberatan ini melalui jalur yang resmi, seperti melalui bagian kepegawaian atau melalui atasan langsung Anda.
Penting untuk diingat bahwa surat keberatan ini hanyalah contoh dan mungkin tidak cocok untuk semua situasi. Konsultasikan dengan lawyer atau profesional HR untuk mendapatkan panduan yang lebih spesifik.
