Contoh Surat Keberatan Pajak atas SKPKB
Surat keberatan pajak atas SKPKB (Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar) merupakan surat resmi yang diajukan wajib pajak kepada Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk menyatakan ketidaksetujuan atas SKPKB yang diterbitkan. Surat ini bertujuan untuk meminta DJP melakukan peninjauan kembali atas SKPKB dan memberikan kesempatan kepada wajib pajak untuk menyampaikan alasan keberatannya.
Berikut adalah contoh surat keberatan pajak atas SKPKB yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Kepada Yth. Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) [Nama KPP] Di tempat
Perihal : Keberatan Atas SKPKB Nomor [Nomor SKPKB]
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : [Nama Wajib Pajak] NPWP : [Nomor NPWP] Alamat : [Alamat Wajib Pajak]
Dengan ini mengajukan keberatan atas SKPKB Nomor [Nomor SKPKB] yang diterbitkan oleh KPP [Nama KPP] pada tanggal [Tanggal Penerbitan SKPKB].
Dasar Keberatan:
- [Alasan Keberatan 1]: [Jelaskan secara detail alasan pertama Anda mengajukan keberatan]. Misalnya, Anda dapat menyatakan bahwa SKPKB tersebut tidak sesuai dengan bukti-bukti yang Anda miliki, atau terdapat kesalahan perhitungan dalam penghitungan pajak.
- [Alasan Keberatan 2]: [Jelaskan secara detail alasan kedua Anda mengajukan keberatan].
- [Alasan Keberatan 3]: [Jelaskan secara detail alasan ketiga Anda mengajukan keberatan].
Bukti Pendukung:
Sebagai bukti pendukung atas keberatan ini, bersama ini kami lampirkan:
- [Daftar Bukti Pendukung]: [Contoh: Bukti pembayaran pajak, bukti pemotongan pajak, bukti transaksi, dokumen pendukung lainnya]
Permintaan:
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, kami memohon kepada Bapak/Ibu Kepala KPP [Nama KPP] untuk dapat:
- Meninjau kembali SKPKB Nomor [Nomor SKPKB] yang telah diterbitkan.
- Mengakui keberatan kami dan melakukan pembetulan atas SKPKB tersebut.
Demikian surat keberatan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Wajib Pajak] [Tanda Tangan]
Catatan:
- Pastikan isi surat keberatan Anda jelas dan mudah dipahami.
- Lampirkan bukti-bukti pendukung yang kuat dan relevan dengan alasan keberatan Anda.
- Ajukan surat keberatan paling lambat 3 bulan setelah tanggal diterbitkan SKPKB.
- Simpan salinan surat keberatan dan bukti penerimaan surat keberatan Anda.
Penting:
Surat keberatan ini hanya contoh, dan Anda perlu menyesuaikannya dengan situasi dan kondisi Anda. Anda dapat berkonsultasi dengan konsultan pajak atau ahli hukum untuk mendapatkan bantuan dalam membuat surat keberatan yang lebih efektif.
