Contoh Surat Keberatan Penolakan Klaim Asuransi

3 min read Sep 08, 2024
Contoh Surat Keberatan Penolakan Klaim Asuransi

Contoh Surat Keberatan Penolakan Klaim Asuransi

Berikut adalah contoh surat keberatan penolakan klaim asuransi yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:

Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Perusahaan Asuransi]

Perihal: Keberatan Penolakan Klaim Asuransi [Nomor Polis]

Dengan hormat,

Melalui surat ini, saya [Nama Anda] dengan nomor polis [Nomor Polis] ingin menyampaikan keberatan atas penolakan klaim asuransi saya yang diajukan pada tanggal [Tanggal Pengajuan Klaim] terkait dengan [Uraian Singkat Kejadian].

Saya telah menerima surat penolakan klaim asuransi dari pihak Bapak/Ibu pada tanggal [Tanggal Penerimaan Surat Penolakan] dengan alasan [Alasan Penolakan yang Tercantum dalam Surat].

Berikut adalah beberapa alasan mengapa saya keberatan atas penolakan tersebut:

  • [Uraian Alasan Keberatan Pertama]
  • [Uraian Alasan Keberatan Kedua]
  • [Uraian Alasan Keberatan Ketiga]

Sebagai bukti, saya lampirkan dokumen berikut:

  • [Daftar Dokumen Lampiran]

Berdasarkan uraian di atas, saya mohon kepada Bapak/Ibu untuk mempertimbangkan kembali penolakan klaim asuransi saya. Saya berharap Bapak/Ibu dapat meninjau kembali kasus saya dan memberikan keputusan yang adil.

Demikian surat keberatan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Nama Anda]

[Nomor Telepon]

[Alamat Email]

Catatan:

  • Gantilah bagian yang di dalam kurung siku dengan informasi yang sesuai dengan kondisi Anda.
  • Pastikan Anda menyertakan semua dokumen yang diperlukan sebagai bukti.
  • Simpan salinan surat keberatan dan semua dokumen yang Anda lampirkan.
  • Kirimkan surat keberatan kepada pihak asuransi melalui metode yang tercantum dalam polis Anda.

Selain itu, Anda dapat menambahkan poin-poin berikut dalam surat keberatan:

  • Mencantumkan tanggal kejadian dan informasi yang berkaitan dengan kejadian.
  • Menjelaskan secara detail bagaimana kejadian tersebut terjadi dan bagaimana hal tersebut memenuhi syarat klaim asuransi.
  • Mencantumkan bukti-bukti tambahan yang mendukung klaim Anda, seperti laporan polisi, bukti pembelian, atau surat keterangan medis.

Sangat penting untuk memahami syarat dan ketentuan dalam polis asuransi Anda sebelum mengajukan klaim. Anda juga dapat berkonsultasi dengan lawyer atau mediator jika Anda merasa kesulitan dalam mengajukan klaim atau keberatan.