Contoh Surat Keluhan Karyawan

3 min read Sep 09, 2024
Contoh Surat Keluhan Karyawan

Contoh Surat Keluhan Karyawan

Surat keluhan karyawan adalah salah satu cara efektif untuk menyampaikan ketidakpuasan atau masalah yang dihadapi karyawan kepada pihak perusahaan. Surat ini dapat menjadi bukti tertulis mengenai keluhan yang diajukan dan dapat membantu perusahaan untuk memahami perspektif karyawan.

Berikut adalah contoh surat keluhan karyawan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

Perihal: Keluhan atas [Masalah yang dihadapi]

Kepada Yth. [Jabatan dan nama penerima surat] [Nama perusahaan] [Alamat perusahaan]

Dengan hormat,

Melalui surat ini, saya, [Nama karyawan], dengan nomor karyawan [Nomor karyawan], ingin menyampaikan keluhan saya terkait [Masalah yang dihadapi].

Berikut rincian keluhan saya:

  • [Uraikan poin-poin keluhan secara detail dan jelas]
  • [Sertakan bukti-bukti yang mendukung keluhan]
  • [Jelaskan dampak yang ditimbulkan dari masalah yang dihadapi]

Saya berharap pihak perusahaan dapat segera menanggapi keluhan saya dan memberikan solusi yang tepat atas masalah yang saya alami. Saya juga memohon agar pihak perusahaan dapat memberikan perhatian serius terhadap masalah ini agar tidak terjadi lagi di kemudian hari.

Demikian surat keluhan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan tindakan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Nama karyawan]

Catatan:

  • Pastikan Anda menuliskan keluhan dengan bahasa yang sopan dan profesional.
  • Hindari penggunaan bahasa yang provokatif atau menyerang.
  • Sertakan tanggal dan tanda tangan Anda pada surat.
  • Simpan salinan surat sebagai bukti.

Beberapa contoh masalah yang dapat menjadi dasar surat keluhan:

  • Kondisi kerja yang tidak aman
  • Diskriminasi atau pelecehan
  • Ketidaksesuaian gaji atau tunjangan
  • Kurangnya fasilitas kerja
  • Masalah terkait sistem kerja
  • Ketidakjelasan dalam kebijakan perusahaan

Ingatlah bahwa surat keluhan hanyalah salah satu langkah yang dapat Anda ambil. Jika keluhan Anda tidak ditanggapi atau tidak diatasi dengan baik, Anda dapat mempertimbangkan untuk menghubungi pihak terkait seperti serikat pekerja atau lembaga hukum.