Contoh Surat Kenaikan Harga Kontrak
Berikut adalah contoh surat kenaikan harga kontrak yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Perihal: Permohonan Kenaikan Harga Kontrak
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Pihak Kedua] [Jabatan] [Nama Perusahaan] [Alamat]
Dengan hormat,
Sehubungan dengan pelaksanaan Kontrak Kerja Sama Nomor [Nomor Kontrak] tentang [Uraian Singkat Kontrak] yang telah kami sepakati pada tanggal [Tanggal Kontrak], dengan ini kami, [Nama Pihak Pertama], mengajukan permohonan kenaikan harga kontrak.
Alasan Permohonan Kenaikan Harga Kontrak:
- [Sebutkan alasan kenaikan harga secara detail dan spesifik, misalnya: ]
- Kenaikan harga bahan baku yang signifikan, seperti [sebutkan bahan baku].
- Kenaikan biaya operasional, seperti [sebutkan biaya operasional].
- Terjadinya fluktuasi nilai tukar mata uang yang mempengaruhi harga impor bahan baku.
- Adanya perubahan spesifikasi pekerjaan yang disepakati sebelumnya, seperti [sebutkan perubahan spesifikasi].
Rincian Permohonan Kenaikan Harga:
- [Lampirkan tabel rincian permohonan kenaikan harga yang mencantumkan:]
- Item yang mengalami kenaikan harga.
- Harga awal dalam kontrak.
- Harga baru yang diajukan.
- Selisih harga.
- Total kenaikan harga.
Permintaan:
- Kami mohon Bapak/Ibu dapat mempertimbangkan permohonan kenaikan harga kontrak ini.
- Kami berharap dapat terus melanjutkan kerja sama yang baik dengan [Nama Pihak Kedua] dalam rangka penyelesaian proyek ini.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pihak Pertama] [Jabatan] [Nama Perusahaan] [Nomor Telepon] [Alamat Email]
Catatan:
- Anda dapat memodifikasi contoh surat ini sesuai dengan kebutuhan dan situasi Anda.
- Pastikan Anda menyertakan bukti-bukti yang mendukung alasan kenaikan harga.
- Bersikaplah profesional dan komunikatif dalam mengajukan permohonan kenaikan harga.
- Anda juga dapat melakukan negosiasi dengan pihak kedua untuk mencapai kesepakatan yang adil.
Contoh Tabel Rincian Permohonan Kenaikan Harga:
Item | Harga Awal (Rp) | Harga Baru (Rp) | Selisih (Rp) |
---|---|---|---|
Bahan Baku A | 1.000.000 | 1.500.000 | 500.000 |
Bahan Baku B | 500.000 | 750.000 | 250.000 |
Biaya Transportasi | 250.000 | 350.000 | 100.000 |
Total | 1.750.000 | 2.600.000 | 850.000 |
Semoga contoh surat ini bermanfaat!