Contoh Surat Kenaikan Tarif Angkutan
Berikut adalah contoh surat kenaikan tarif angkutan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Kepada Yth.
[Nama Pihak Penerima Surat]
Di Tempat
Perihal: Permohonan Kenaikan Tarif Angkutan
Dengan hormat,
Sehubungan dengan meningkatnya biaya operasional angkutan, khususnya [sebutkan faktor penyebab kenaikan biaya operasional, contohnya: biaya bahan bakar, suku cadang, dan lain-lain], maka dengan ini kami, [Nama Perusahaan/Organisasi], mengajukan permohonan kenaikan tarif angkutan.
Berikut rincian permohonan kenaikan tarif:
- Jenis Angkutan: [Contoh: Angkutan Umum, Angkutan Barang, dll.]
- Rute: [Contoh: [Nama Kota] - [Nama Kota]]
- Tarif Lama: [Contoh: Rp. [Nominal]]
- Tarif Baru yang Diusulkan: [Contoh: Rp. [Nominal]]
- Alasan Kenaikan Tarif: [Contoh: Kenaikan Harga Bahan Bakar, Kenaikan Harga Suku Cadang, dll.]
Sebagai bentuk komitmen kami terhadap pelayanan yang optimal, kami tetap berupaya untuk memberikan layanan angkutan yang aman dan nyaman bagi para pengguna jasa. Kami berharap permohonan kenaikan tarif ini dapat dipertimbangkan dengan baik dan disetujui.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Perusahaan/Organisasi]
[Nama dan Jabatan Penandatangan]
[Nomor Telepon]
[Alamat Email]
Catatan:
- Sesuaikan isi surat dengan kondisi dan kebutuhan Anda.
- Gunakan bahasa yang formal dan sopan.
- Pastikan semua data yang tertera dalam surat benar dan akurat.
- Lampirkan dokumen pendukung seperti data biaya operasional, jika diperlukan.
Tips:
- Berikan penjelasan yang jelas dan mudah dipahami tentang alasan kenaikan tarif.
- Tunjukkan bahwa Anda tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik.
- Hindari bahasa yang provokatif atau mengancam.
- Siapkan strategi komunikasi yang baik dengan pihak terkait.
Semoga contoh surat ini dapat membantu Anda dalam mengajukan permohonan kenaikan tarif angkutan.
