Contoh Surat Keputusan Pemberhentian PNS Secara Tidak Hormat
Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (PNS) secara tidak hormat merupakan sanksi terberat yang dapat dijatuhkan kepada PNS yang melanggar aturan dan etika kepegawaian. Sanksi ini diberikan ketika PNS terbukti melakukan pelanggaran berat yang merugikan negara atau masyarakat.
Berikut adalah contoh surat keputusan pemberhentian PNS secara tidak hormat:
SURAT KEPUTUSAN
Nomor : ... / ... / ... / ...
Tentang : Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil Secara Tidak Hormat
MEMPERHATIKAN :
- Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
- Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil;
- Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2019 tentang Manajemen Kinerja Pegawai Negeri Sipil;
- Surat Keputusan ... tentang ... (Surat Keputusan yang memuat pelanggaran PNS);
- Hasil pemeriksaan dan sidang disiplin ... (Nama PNS) dengan Nomor ... tanggal ...;
- Surat Permohonan ... (Nama PNS) Nomor ... tanggal ...;
- Pertimbangan-pertimbangan lainnya.
MENGINGAT :
Bahwa ... (Nama PNS) dengan Nomor Induk Pegawai ... telah terbukti melakukan pelanggaran disiplin berat berupa ... (sebutkan pelanggaran yang dilakukan);
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI TENTANG PEMBENTUKAN TIM PEMERIKSAAN DISIPLIN PNS
Pasal 1 :
Memberhentikan secara tidak hormat Pegawai Negeri Sipil :
Nama : ... (Nama PNS) Nomor Induk Pegawai : ... Jabatan : ... Unit Kerja : ...
Pasal 2 :
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Pasal 3 :
Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan dan pihak terkait.
Ditetapkan di : ... Pada Tanggal : ...
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Tanda Tangan
Nama
NIP
Catatan:
- Contoh Surat Keputusan ini hanya sebagai contoh dan tidak mengikat.
- Setiap kasus pemberhentian PNS secara tidak hormat harus disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Surat Keputusan harus dibuat dengan format dan tata bahasa yang benar.
- ... (Nama PNS) dan ... (Jabatan) diganti dengan nama dan jabatan PNS yang bersangkutan.
- ... (sebutkan pelanggaran yang dilakukan) diganti dengan pelanggaran disiplin berat yang dilakukan oleh PNS.
Hati-hati! Pemberhentian PNS secara tidak hormat merupakan keputusan yang berat dan harus dilakukan dengan prosedur yang benar.
