Contoh Surat Keputusan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
Berikut adalah contoh surat keputusan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : ... / ... / ... / ...
TENTANG
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
MEMPERHATIKAN :
- Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu nomor ... tanggal ... yang telah ditandatangani oleh pihak pertama (Perusahaan) dan pihak kedua (Karyawan)
- Ketentuan Pasal ... UU No. ... Tahun ... tentang Ketenagakerjaan
- Surat Peringatan I nomor ... tanggal ...
- Surat Peringatan II nomor ... tanggal ...
- Surat Peringatan III nomor ... tanggal ...
- Hasil Rapat Dewan Direksi tanggal ...
MEMUTUSKAN:
MENGINGAT:
Bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan sebagaimana tersebut di atas, maka dengan ini diputuskan untuk memutuskan hubungan kerja antara:
Pihak Pertama:
[Nama Perusahaan]
Berkedudukan di [Alamat Perusahaan]
Pihak Kedua:
[Nama Karyawan]
Beralamat di [Alamat Karyawan]
Yang selanjutnya disebut sebagai "Karyawan"
DENGAN INI
Ditetapkan bahwa hubungan kerja antara Perusahaan dan Karyawan diputus karena alasan [sebutkan alasan PHK]
PASAL 1
Hubungan kerja antara Perusahaan dan Karyawan diputus berlaku efektif sejak tanggal [tanggal PHK].
PASAL 2
Perusahaan akan memberikan uang pesangon kepada Karyawan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yaitu sebesar [jumlah uang pesangon].
PASAL 3
Perusahaan akan memberikan uang penghargaan kepada Karyawan [sebutkan jika ada].
PASAL 4
Perusahaan akan memberikan jaminan kesehatan kepada Karyawan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, [sebutkan jika ada].
PASAL 5
Surat Keputusan ini dibuat dalam rangkap tiga (3) eksemplar, yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama, dan ditandatangani oleh para pihak.
Ditetapkan di [Kota]
Pada Tanggal [Tanggal]
Pihak Pertama
[Jabatan Perusahaan]
[Nama Perusahaan]
[Tanda Tangan]
[Nama Terang]
Pihak Kedua
[Nama Karyawan]
[Tanda Tangan]
[Nama Terang]
Catatan:
- Isi surat keputusan ini merupakan contoh dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perusahaan.
- Pastikan semua ketentuan yang tercantum dalam surat keputusan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Konsultasikan dengan ahli hukum ketenagakerjaan untuk memastikan keabsahan surat keputusan PHK.
Penting! PHK harus dilakukan sesuai dengan prosedur dan alasan yang sah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pastikan Anda memahami hak dan kewajiban Anda sebagai pekerja/perusahaan sebelum memutuskan untuk melakukan PHK.