Contoh Surat Keputusan Pengangkatan Imam Masjid
Berikut ini adalah contoh surat keputusan pengangkatan imam masjid yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : 001/SK/DKM-MASJID/2023
TENTANG
PENGANGKATAN IMAM MASJID AL-HIDAYAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KETUA DEWAN KEPENGURUSAN MASJID AL-HIDAYAH,
Menimbang :
- Bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas ibadah dan kegiatan keagamaan di Masjid Al-Hidayah, diperlukan seorang imam yang kompeten dan berdedikasi tinggi;
- Bahwa berdasarkan hasil seleksi yang telah dilakukan, Bapak/Ibu [Nama Imam] dinilai memenuhi syarat dan kompetensi sebagai imam Masjid Al-Hidayah;
- Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, perlu menetapkan Surat Keputusan tentang Pengangkatan Imam Masjid Al-Hidayah.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
SURAT KEPUTUSAN TENTANG PENGANGKATAN IMAM MASJID AL-HIDAYAH
PASAL 1
**Menetapkan Bapak/Ibu [Nama Imam] sebagai Imam Masjid Al-Hidayah, terhitung sejak tanggal ditetapkan Surat Keputusan ini.
PASAL 2
Imam Masjid Al-Hidayah bertugas dan bertanggung jawab untuk:
- Memimpin pelaksanaan sholat berjamaah;
- Mengajarkan ilmu agama kepada jamaah;
- Memberikan ceramah/khutbah pada hari Jum'at dan hari-hari besar Islam;
- Menjalankan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan kegiatan keagamaan di Masjid Al-Hidayah sesuai dengan petunjuk Dewan Kemakmuran Masjid (DKM).
PASAL 3
Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : [Nama Kota] Pada tanggal : [Tanggal Penetapan]
KETUA DEWAN KEPENGURUSAN MASJID AL-HIDAYAH,
[Nama Ketua DKM]
[Tanda Tangan dan Stempel]
Catatan:
- Surat keputusan ini hanya contoh, Anda dapat memodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan peraturan di masjid Anda.
- Pastikan untuk menyertakan informasi yang akurat dan lengkap seperti nama imam, nama masjid, tanggal penetapan, dan tugas dan tanggung jawab imam.
- Surat keputusan ini sebaiknya ditandatangani oleh Ketua DKM dan diberi stempel resmi masjid.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pengangkatan Imam Masjid
- Kriteria Imam: Imam masjid idealnya memiliki pengetahuan agama yang luas, kemampuan memimpin sholat, dan memiliki akhlak mulia.
- Proses Seleksi: Proses seleksi sebaiknya dilakukan secara transparan dan melibatkan tokoh agama dan masyarakat.
- Kontrak Kerja: Sebaiknya dibuat kontrak kerja yang memuat tugas, tanggung jawab, dan hak imam.
- Pemberian Gaji/Honor: Pemberian gaji/honor kepada imam harus sesuai dengan kemampuan masjid dan kesepakatan bersama.
Semoga contoh surat keputusan ini bermanfaat.