Contoh Surat Kerjasama Mitra Usaha
Surat kerjasama mitra usaha merupakan dokumen penting yang mengatur hubungan dan kewajiban antara dua pihak atau lebih dalam menjalankan usaha bersama. Berikut contoh surat kerjasama mitra usaha yang dapat Anda gunakan sebagai acuan:
SURAT KERSAMA USAHA
Nomor: [Nomor Surat]
Perihal: Kerjasama Usaha [Nama Usaha]
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
[Nama Mitra Pertama]
- Beralamat di [Alamat Mitra Pertama]
- Bertindak untuk dan atas nama sendiri
- Selanjutnya disebut MITRA PERTAMA
-
[Nama Mitra Kedua]
- Beralamat di [Alamat Mitra Kedua]
- Bertindak untuk dan atas nama sendiri
- Selanjutnya disebut MITRA KEDUA
**Menyatakan bahwa kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan untuk melakukan kerjasama usaha dalam bidang [Bidang Usaha] yang selanjutnya disebut sebagai PROYEK. Kesepakatan kerjasama ini dituangkan dalam surat kerjasama ini dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1: Tujuan Kerjasama
Tujuan kerjasama ini adalah untuk:
- [Tujuan kerjasama 1]
- [Tujuan kerjasama 2]
- [Tujuan kerjasama 3]
Pasal 2: Ruang Lingkup Kerjasama
Ruang lingkup kerjasama ini meliputi:
- [Ruang lingkup kerjasama 1]
- [Ruang lingkup kerjasama 2]
- [Ruang lingkup kerjasama 3]
Pasal 3: Kewajiban Mitra Pertama
Mitra Pertama berkewajiban untuk:
- [Kewajiban Mitra Pertama 1]
- [Kewajiban Mitra Pertama 2]
- [Kewajiban Mitra Pertama 3]
Pasal 4: Kewajiban Mitra Kedua
Mitra Kedua berkewajiban untuk:
- [Kewajiban Mitra Kedua 1]
- [Kewajiban Mitra Kedua 2]
- [Kewajiban Mitra Kedua 3]
Pasal 5: Pembagian Keuntungan dan Kerugian
Pembagian keuntungan dan kerugian dari PROYEK ini dibagi sebagai berikut:
- Keuntungan:
- [Presentase bagi Mitra Pertama] untuk Mitra Pertama
- [Presentase bagi Mitra Kedua] untuk Mitra Kedua
- Kerugian:
- [Presentase bagi Mitra Pertama] untuk Mitra Pertama
- [Presentase bagi Mitra Kedua] untuk Mitra Kedua
Pasal 6: Masa Kerjasama
Masa kerjasama ini berlaku selama [Lama Kerjasama], terhitung sejak tanggal penandatanganan surat kerjasama ini.
Pasal 7: Penyelesaian Perselisihan
Segala perselisihan yang timbul akibat pelaksanaan kerjasama ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat antara kedua belah pihak. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku di Indonesia.
Pasal 8: Ketentuan Lain
- Surat kerjasama ini dibuat rangkap 2 (dua) lembar, masing-masing pihak memegang satu lembar dengan kekuatan hukum yang sama.
- Surat kerjasama ini berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh kedua belah pihak.
- Segala perubahan dan/atau penambahan terhadap surat kerjasama ini hanya dapat dilakukan melalui surat tertulis dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
[Tempat], [Tanggal]
Mitra Pertama,
[Nama Mitra Pertama]
[Tanda Tangan]
Mitra Kedua,
[Nama Mitra Kedua]
[Tanda Tangan]
Catatan:
- Silahkan ubah isi surat sesuai dengan kebutuhan dan jenis kerjasama yang Anda jalankan.
- Anda dapat menambahkan pasal-pasal lain yang dianggap perlu.
- Konsultasikan dengan notaris atau lawyer untuk memastikan legalitas surat kerjasama.
Semoga contoh surat kerjasama ini membantu Anda dalam membuat surat kerjasama mitra usaha.
