Contoh Surat Kerjasama Perorangan
Surat kerjasama perorangan merupakan dokumen penting yang mengatur kesepakatan antara dua orang atau lebih dalam menjalankan suatu usaha atau proyek bersama. Surat ini memuat poin-poin penting yang harus disepakati bersama, seperti pembagian tugas, pembagian keuntungan, dan tanggung jawab masing-masing pihak. Berikut contoh surat kerjasama perorangan:
Contoh Surat Kerjasama Perorangan
SURAT KERJASAMA
Nomor: 001/SK/A/2023
Perihal: Kerjasama Usaha [Nama Usaha]
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
[Nama Lengkap Pihak Pertama]
- Beralamat di [Alamat Pihak Pertama]
- No. Telepon: [Nomor Telepon Pihak Pertama]
- [Jabatan/Peran Pihak Pertama]
-
[Nama Lengkap Pihak Kedua]
- Beralamat di [Alamat Pihak Kedua]
- No. Telepon: [Nomor Telepon Pihak Kedua]
- [Jabatan/Peran Pihak Kedua]
Menyatakan bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan kerjasama usaha dalam bidang [Bidang Usaha] dengan nama usaha [Nama Usaha] dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1: Tujuan Kerjasama
Tujuan dari kerjasama ini adalah untuk:
- [Tulis tujuan kerjasama yang ingin dicapai]
- [Tulis tujuan kerjasama yang ingin dicapai]
- [Tulis tujuan kerjasama yang ingin dicapai]
Pasal 2: Bidang Usaha
Bidang usaha yang menjadi objek kerjasama adalah [Jelaskan bidang usaha yang menjadi objek kerjasama].
Pasal 3: Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab
- Pihak Pertama bertanggung jawab atas: [Tulis tugas dan tanggung jawab pihak pertama]
- Pihak Kedua bertanggung jawab atas: [Tulis tugas dan tanggung jawab pihak kedua]
Pasal 4: Pembagian Keuntungan dan Kerugian
- Pembagian keuntungan dari usaha ini dilakukan dengan perbandingan [Tulis perbandingan pembagian keuntungan].
- Pembagian kerugian dari usaha ini dilakukan dengan perbandingan [Tulis perbandingan pembagian kerugian].
Pasal 5: Durasi Kerjasama
Kerjasama ini berlaku selama [Tulis jangka waktu kerjasama] terhitung sejak tanggal [Tanggal dimulainya kerjasama].
Pasal 6: Pemutusan Kerjasama
- Kerjasama ini dapat diakhiri lebih awal atas kesepakatan bersama kedua belah pihak.
- Kerjasama ini dapat diakhiri secara sepihak oleh salah satu pihak dengan memberikan pemberitahuan tertulis kepada pihak lain selambat-lambatnya [Tulis jangka waktu pemberitahuan] sebelum tanggal berakhirnya kerjasama.
Pasal 7: Penyelesaian Sengketa
Segala permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan kerjasama ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat antara kedua belah pihak.
Pasal 8: Lain-lain
Hal-hal yang belum tercantum dalam surat kerjasama ini akan diatur kemudian dalam bentuk addendum atau perjanjian tambahan.
Demikian surat kerjasama ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak menerima satu eksemplar dengan kekuatan hukum yang sama.
[Kota], [Tanggal]
Pihak Pertama Pihak Kedua
[Nama Lengkap Pihak Pertama] [Nama Lengkap Pihak Kedua]
[Tanda Tangan Pihak Pertama] [Tanda Tangan Pihak Kedua]
[Stempel Pihak Pertama] [Stempel Pihak Kedua]
Catatan:
- Contoh surat di atas hanya sebagai panduan dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan kedua belah pihak.
- Anda perlu berkonsultasi dengan profesional hukum untuk memastikan bahwa surat kerjasama ini sesuai dengan hukum yang berlaku.
Tips Menyusun Surat Kerjasama Perorangan:
- Teliti dan Jelaskan: Pastikan setiap poin dalam surat kerjasama dirumuskan dengan jelas dan detail sehingga tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda di kemudian hari.
- Kesepakatan Bersama: Pastikan semua poin dalam surat kerjasama disepakati bersama oleh kedua belah pihak.
- Mencantumkan Akibat Hukum: Sebaiknya cantumkan konsekuensi hukum jika salah satu pihak melanggar isi perjanjian.
- Konsultasikan dengan Profesional: Konsultasikan dengan lawyer atau notaris untuk memastikan legalitas surat kerjasama yang Anda buat.
Semoga contoh surat kerjasama perorangan ini bermanfaat bagi Anda.